Jigsaw Tingkatkan Pemahaman Materi Lembaga Keuangan

Ninis Isnaeni,SE Guru Ekonomi SMA Negeri 2 Kota Tegal
Ninis Isnaeni,SE Guru Ekonomi SMA Negeri 2 Kota Tegal

Dalam transaksi perdagangan pasti terjadi adanya pergerakan uang. Pergerakan uang dalam jumlah banyak dan fluktuatif perlu diatur agar lancar dan aman. Untuk memperlancar pergerakan uang diperlukan sebuah lembaga khusus yang dikenal dengan sebutan lembaga keuangan. Lembaga ini khusus mengatur segala hal yang berkaitan dengan uang. Di era globalisasi seperti ini, sistem keuangan memicu pertumbuhan lembaga keuangan yang semakin maju diikuti produk perbankan yang semakin bervariasi. Dalam mata pelajaran Ekonomi, materi ini diajarkan di kelas X IPS semester 2 kompetensi dasar mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian di SMAN 2 kota Tegal. Akan tetapi, masih banyak peserta didik yang menganggap bahwa materi lembaga jasa keuangan merupakan materi yang menjemukan. Mereka masih kesulitan untuk memahami materi ini. Sehingga perlu adanya metode yang lebih menarik dan disukai peserta didik supaya dapat menggali lebih jauh kemampuannya. Salah satu solusinya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di anggap cocok untuk di terapkan dalam materi ini.

Baca juga:  Tingkatkan ketrampilan MMP dengan 3M

Lembaga keuangan menurut UU no 14/1967 psl 1 ialah semua badan yang kegiatannya di bidang keuangan, lembaga keuangan merupakan lembaga yang aktifitasnya untuk menarik dana dari masyarakat kemudian menyalurkan kepada masyarakat, menghubungkan antar pelaku ekonomi sektor rumah tangga dan sektor perusahaan dalam melakukan interaksi ekonomi.

Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa aktif. Model pembelajaran kooperatif jigsaw adalah strategi pembelajaran yang berpijak dari interaksi sosial kelompok kecil, dengan pembelajaran setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (kelompok asal). Model pembelajaran kooperatif menumbuhkan keyakinan bahwa bekerjasama akan menghasilkan energi kolektif yang disebut sebagai sinergi (synergy). Sinergi ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dalam dunia pendidikan sinergi ini diaplikasikan dalam komunitas pembelajaran (Johnson & johnson 1994 : 21).

Baca juga:  Menyoal Soal Uraian USBN SD

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri 4-5 orang dengan memperhatikan keheterogenan, dengan begitu siswa melakukan sesuatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama. Adapun penerapan model jigsaw dalam pembelajaran ekonomi materi lembaga jasa keuangan, yaitu siswa dikelompokkan sebanyak 1-5 orang siswa. Kedua, tiap orang dalam tim diberi bagian materi berbeda. Ketiga, tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang di tugaskan. Keempat, anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian sub bagian yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka. Kelima, setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke dalam kelompok asli dan bergantian mengajar teman satu tim mereka dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan seksama. Keenam, tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi dan diberi evaluasi guru. Dalam model pembelajaran ini siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang di dapat serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi antar peserta didik sehingga memiliki kepercayaan diri lebih baik.

iklan
Baca juga:  Problem Possing Berkelompok Tingkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa setelah metode kooperatif jigsaw di terapkan di kelas X IPS di SMAN 2 Tegal ternyata siswa jauh lebih mudah untuk mengenal tentang lembaga keuangan yang ada di Indonesia. Hal ini dapat di lihat dari hasil ulangan harian untuk materi lembaga keuangan di Indonesia semakin meningkat dan peserta didik juga mengalami perubahan menjadi lebih menghargai pendapat dari temannya dan berani mengeluarkan pendapat.

Ninis Isnaeni,SE
Guru Ekonomi SMA Negeri 2 Kota Tegal

iklan