Kader Lawas PDIP, Kusumo Putro Ambil Formulir Calon Wakil Walikota Surakarta, Diantar  Massa

DIANTAR MASSA: BRM Dr Kusumo Putro kader PDIP bertemu Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat ambil formulir pendaftaran bakal calon wakil walikota Surakarta. (ade ujianingsih/Jatengpos)

JATENGPOS. CO. ID, SOLO – Bursa calon walikota dan wakil walikota Surakarta semakin menggeliat. Sejumlah tokoh mulai meramaikan pilwalkot (pemilihan walikota) dengan mencalonkan diri melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Senin (15/4/2023), kader PDIP lawas, BRM Dr Kusumo Putro yang juga pengacara, mengambil formulir pendaftaran wakil walikota Surakarta di kantor DPC PDIP Surakarta di Pucang sawit Solo.

Kedatangan Kusumo di kantor DPC PDIP diantarkan puluhan pendukungnya, dan diterima langsung oleh Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan panitia seleksi penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota kota Surakarta periode 2024-2029.

“Hari ini kami ambil formulir pendaftaran wakil walikota dari PDIP, kenekatan kami karena dukungan dan dorongan dari masyarakat. Setelah kami konsultasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga, mereka sangat mendukung. Lalu kami ambil keputusan untuk ikut dalam kontestasi pilwalkot Surakarta melalui PDIP,” ungkap Kusumo.

Selain dukungan masyarakat, Kusumo mengaku mempunyai visi misi untuk membangun kota Solo, dengan misi utama mengembalikan Solo sebagai The Spirit of Java. Maju dalam berbagai bidang baik ekonomi, kesejahteraan, kesehatan maupun kebudayaan.

“Ada dua gagasan yaitu pemberdayaan UMKM dan menurunkan angka pengangguran dibawah 2%, yang akan saya usung menjadi empat program. Dua gagasan itu akan menjadi modal kerja mengembalikan Kota Solo sebagai The Spirit Of Java, julukan yang selama ini melekat lantaran adanya dua keraton peninggalan Mataram, yaitu, Kasunanan dan Mangkunegaran. Visi saya merujuk dengan visi Kota Solo, yaitu membangun kota berbudaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga, “tegas Kusumo.

Sebagai bentuk sumbang saran kepada DPC PDIP Solo, Kusumo berharap ada forum terbuka bagi para calon baik cawali dan cawawali. Untuk saling adu gagasan, visi, dan misi sehingga masyarakat dapat melihat dan menilai bahwa penjaringan ini betul-betul berjalan demokratis dan transparan.

Diketahui Kusumo Putro merupakan kader PDIP lawas, sekitar 20 tahun mengabdi. Pengacara ini dulu pernah menjabat sebagai pasusdes atau komandan tingkat desa, dan ketua tim pemenangan untuk PDIP dalam sejumlah event pemilu. Kader dan pendukung Kusumo dikenal kuat dengan pasukan akar rumput di kota Solo.

Sementara itu, Paulus Haryoto Ketua Tim penjaringan DPC PDIP Surakarta mengatakan sampai saat ini sudah ada 5 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Dua formulir walikota dan 3 formulir wakil walikota.

“Sampai saat ini sudah lima formulir, dua walikota dan tiga wakil walikota. Mungkin masih ada beberapa lagi yang siap mendaftar,” kata Paulus usai menerima Kusumo.

Paulus mengatakan, penjaringan calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo sesuai dengan instruksi dari DPP PDIP Nomor 6027/IM/DPP/III/2024. Dimana pendaftaran dimulai Selasa (9/4/2024) hingga Jumat (24/5/2024).

“Tanggal 31 Mei nanti DPC PDIP harus segera melaporkan hasil penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo ke DPP PDIP,” ungkapnya.

Paulus menyebut, pihaknya terbuka bila ada calon dari partai politik lain yang maju lewat PDIP.

Paulus juga menginformasikan pengambil formulir pendaftaran walikota adalah Ginda Ferachtriawan dan Rudi Indarto, untuk balon Wakil Wali Kota ada Wawanto, Widadi (berpasangan dengan Rudi), dan Kusumo Putro. (dea/jan)