JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Giat melawan virus corona yang bersinergi masyarakat bersama Polres Sragen terus digencarkan. Pihak kepolisian yang diwakili Unit I Satuan Intelkam Polres Sragen lakukan bakti sosial dan mendirikan posko Kampung Siaga COVID-19 di Dukuh Bugel, Desa Tangkil, Sragen kota, Sragen, Minggu (12/4). Kesempatan itu, pihak kepolisian kampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Serta ajak Karantina mandiri bagi Pelaku Perjalanan (PP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Penggalangan kelompok khusus Unit I Sat.Intelkam Polres Sragen dengan masyarakat dalam dirikan posko Kampung Siaga COVID-19 ini, dipusatkan.di rumah Sukisno Dukuh Bugel Rt 01/10, Desa Tangkil.
Kesempatan itu, Polres Sragen juga bakti sosial dengan bagikan masker, disinfectant, hand sanitizer, tempat cuci tangan, alat Semprot disinfectant dan sabun cuci tangan.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahyo Priambodo, SIK melalui Kasat Intelkam AKP Sumanto menjelaskan,
kegiatan tersebut untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan masyarakat sebagai upaya Penanganan, Pencegahan dan menekan penyebaran wabah virus corona dengan bentuk bakti sosial dan pembentukan Kampung Siaga COVID-19.
“Tentunya kegiatan ini menggalakkan partisipasi aktif masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan wabah covid-19,” papar AKP Sumanto.
AKP Sumanto mengatakan, dalam melawan virus corona itu dengan terapkan hidup
PHBS. Kemudian menumbuhkan kesadaran karantina mandiri bagi masyarakat dengan status PP maupun ODP.
“Serta posko yang didirikan sebagai sarana bagi masyarakat agar melakukan Social Distancing dan Physical Distancing secara menyeluruh,”tutur AKP Sumanto.
Ditambahkan Kanit I Sat.Intelkam Aiptu Supidjo, bahwa kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturahmi, mempererat hubungan antara Polres Sragen dengan warga Desa Tangkil. Selain itu pembentukan Kampung Siaga COVID-19 merupakan wujud nyata sinergitas antara Polri dengan masyarakat sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran wabah virus corona di Sragen.
“Untuk dukung kampung siaga, kami juga menyerahkan sedikit bantuan alat pencegaha covid-19 seperti masker dan hand sanitizer,” ucap Aiptu Supidjo.
Sedangkan Kades Tangkil Suyono mengungkapkan program Kampung Siaga COVID-19 sebenarnya sudah menjadi pemikiran pihak desa. Mengingat di Desa Tangkil banyak sekali warganya yang perantauan maupun bekerja diluar negeri yang mudik pulang kampung.
“Kami bersyukur berkat kerjasama dengan Polres Sragen kampung siaga bisa terwujud di lima titik Desa Tangkil” ucap Kades Suyono.
Kades Suyono mengatakan, penerapan PHBS, Social Distancing dan Physical Distancing di Desa Tangkil telah digalakkan secara menyeluruh. Meskipun masih banyak kekurangan momentum terbentuknya Kampung Siaga COVID-19 ini bisa lebih melecut semangat warga untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. (ars/bis/rit)