JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Warga Dukuh Kecamatan Sidomukti mengeluhkan kondisi Jalan Bisma yang berada di tengah perkampungan, namun padat kendaran saat jam sekolah pagi dan juga sore saat jam TPQ.
Selain ramai, jalan penghubung tersebut juga rawan kecelakaan karena banyak kendaraan yang lalu-lalang saat jam-jam sibuk.
“ Saya mohon kepada bapak Kapolres Salatiga kiranya kehadiran Anggota Polri pada jam tersebut,” kata Tukijan salah seorang warga Dukuh saat menyampaikan keluhannya di acara Jumat Curhat yang diadakan Polres Salatiga, Jumat ( 27/1).
Tidak itu saja, Tukijan juga berharap adanya bantuan perlengkapan Siskamling seperi borgol dan lampu untuk menjaga harkamtibmas di lingkungannya.
Keluhan juga mengemuka dari kelompok PKK wilayah Ngemplak Dukuh, tentang maraknya kasus penipuan dengan modus pura-pura kehilangan tas. “ Selanjutnya dengan menghiba belas kasihan warga dengan cerita bahwa uangnya habis, suami sudah meninggal dan anaknya minta jajan kemudian meminta uang kepada warga dan hal ini sudah berulang kali. Kami berharap ditindaklanjuti,” kata salah seorang ibu warga Ngemplak.
Program Jumat Curhat yang dilaksanakan Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan S.I.K didampingi Pejabat Utama Polres Salatiga dan Kapolsek Sidomukti Kompol Parwanto, S.H, M.H, dilaksanakan untuk menampung dan menerima keluhan masyarakat secara langsung.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan SIK Dari akan segera menindaklanjuti keluhan warga Dukuh. “ Untuk jam padat aktifitas masyarakat, akan segera kami tempatkan anggota Polri untuk melaksanakan pengamanan, “ kata Kapolres yang belum genap dua pekan dilantik ini.
Demikian halnya Kaplsek Sidomukti dan Kasat Lantas Salatiga juga langsung merespon akan memenuhi permintaan warga dengan menempatkan personilnya saat jam sibuk.
Terkait dengan aksi penipuan, Kapolres Salatiga mengatakan, hal ini akan dikoordinasikan dengan Reskrim untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku, serta menghimbau warga agar tidak mudah percaya dengan modus-modus penipuan termasuk terkait penipuan online.
Kapolres Salatiga juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan warga kepada Polri, karena setiap kritik dan masukan dari warga adalah bentuk peduli dan rasa sayang warga kepada Polri terkhusus Polres Salatiga. “Kami berkomitmen untuk menindak lanjuti, jalin terus komunikasi dengan anggota Polri khususnya yang di lapangan maupun bisa menghubungi Call Center Polres Salatiga, kita wujudkan Kota Salatiga Hatti Beriman dan Pertahankan sebagai Kota Tertoleran Se-Indonesia,” pungkas AKBP Feria Kurniawan SIK.
Menanggapi respon cepat dari Kapolres dan jajarannya tersebut, warga Dukuh menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada Polres Salatiga dan warga berharap program Jumat Curhat ini berkesinambungan karena masyarakat sangat merasakan manfaatnya. (deb)