JATENGPOS.CO.ID, – GURU memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. “Seorang guru menggandeng tangan, membuka pikiran, menyentuh hati dan membentuk masa depan. Seorang guru berpengaruh selamanya. Dia tidak pernah tahu kapan pengaruhnya berakhir.”
(Henry Adams, dalam https://indonesiana.tempo.co/read/119762/2017/11/25/Guru-dan-Dunia-Pendidikan-di-Indonesia, diunduh Minggu, 27 Mei 2018).
Kita sadari ataupun tidak, peran serta guru dalam mendidik dan mengajar tak terhitung nilainya. Semua orang sukses karena guru. Sebaik apapun kurikulum dan sistem pendidikan yang ada, tanpa didukung mutu guruyang memenuhi syarat, semuanya akan sia-sia.
Sebaliknya, dengan guru yang bermutu maka kurikulum dan sistem yang kurang baik, akan tertopang. Oleh karena itu, pendidik dan tenaga kependidikan perlu memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan, kompetensi yang terstandar serta mampu mendukung dan menyelenggarakan pendidikan secara profesional. Khususnya guru sangat menentukan kualitas output dan outcome yang dihasilkan oleh sekolah.
Karena dialah yang merencanakan pembelajaran, menjalankan rencana pembelajaran yang telah dibuat sekaligus menilai pembelajaran yang telah dilakukan Baker& Popham, 2005:28 (https://www.bernas.id/19770-belajar-dan-pembelajaran-abad21.html, diunduh Minggu, 27 Mei 2018).
Predikat guru merupakan figur seorang yang dapat digugu dan ditiru. Dalam kesehariannya, guru tetap berpegang pada slogan “ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani”. Peran guru di depan memberi contoh, di tengah membangun prakarsa atau kerja sama, di belakang memberi daya semangat dan dorongan. Peranan guru tetap diharapkan menjadi ujung tombak dalam pendidikan, terutama di sekolah.
Berikut ini adalah lima karakteristik guru abad ke-21 yang efektif : mengantisipasi masa depan, pembelajaran seumur hidup, memupuk hubungan teman sejawat, mampu mengajar dan menilai semua tingkat pelajar, mampu membedakan teknologi efektif vs teknologi non-efektif,
(Zaenal Abidin, dalam https://www.kompasiana.com/…/lima-karakteristik-guru-abad-ke-21-yang-efektif_552., diunduh 27 Mei 2018).
Guru abad ke-21 harus dapat mengimbangi perubahan teknologi yang berjalan dengan cepat. Fokus guru membekali siswa untuk masa yang akan datang, bukan hanya saat ini saja. Siswa saat ini adalah masa depan kita, dan masa depan kita tergantung pada keberhasilan mereka.
Peserta didik diberikan kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengembangkan ide-idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Guru sebagai fasilitator harus mampu membuka pola pikir siswa dan membawanya pada pemecahan masalah.
Adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih akan memberikan dampak kemandirian pada siswa. Guru harus menanamkan pentingnya kerja sama dengan pihak lain. Guru harus dapat menjadi model sopan santun, cara berkomunikasi dan cara menghormati pihak lain. Guru dituntut untuk memberi pembelajaran tentang hidup dalam masyarakat. Guru harus mampu membawa perilaku siswa untuk berbagi pengetahuan dan kemampuaannya pada pihak lain.
Guru dituntut menjadi pemimpin situasional. Guru harus menilai setiap proses pembelajaran dan komitmen untuk mau belajar. Guru harus menguasai keterampilan yang dibutuhkan siswa di masa datang. Abad 21 adalah abad digital. Komunikasi dilakukan melewati batas wilayah negara dengan menggunakan perangkat teknologi yang semakin canggih. Internet sangat membantu manusia dalam berkomunikasi.
Saat ini begitu banyak media sosial yang digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi. Melalui smartphone yang dimilikinya, dalam hitungan detik, manusia dapat dengan mudah terhubung ke seluruh dunia. Hal ini menuntut guru untuk dapat mengimbanginya.
Akhirnya guru harus mengakui, adanya teknologi dapat membantu siswa belajar lebih banyak dan lebih cepat serta lebih efisien penggunaan waktu.Semua ini wajib diimplementasikan di sekolah.
Dra. Dwi Endah Prihatiningsih