JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Menjadi prestasi dan kebanggaan sendiri bagi 16 siswa SDN Manyaran 03 tampil di hadapan para pengunjung Pasar Karetan di Radja Pendapa Camp, Boja, Kendal. Mereka membawakan 14 tembang macapat selama empat jam.
Kepala SDN Manyaran 03, Retno Tri Astuti menyampaikan, tampil di hadapan banyak orang akan melatih mental siswa untuk lebih percaya diri dan mandiri. Selama ini banyak tampil di lingkungan sekolah yang hanya di hadapan wali murid orangtua siswa.
“Kami ingin siswa lebih percaya diri, dan mereka menikmati sekali memainkan karawitan selama empat jam dari pukul 07.00-11.00 WIB,” katanya, Minggu (31/12).
Tampilnya siswa SDN Manyaran 03 juga sebagai edukasi kepada pengunjung Pasar Karetan bahwa sedari kecil harus dikenalkan kearifan budaya Indonesia. Dengan pentas di luar ruangan adalah sarana efektif mengenalkan budaya karawitan.
“Bahwa SD Manyaran 03 itu ada, dan siswanya berani tampil. Di sini kan banyak lapisan masyarakat, jadi sekalian edukasi bahwa karawitan perlu dilestarikan, salah satunya dikenalkan langsung dengan pentas,” paparnya.
Terlihat para siswa pun asik memainkan bermacam perlatan seperti kendang, gong, gamelan, bonang, dan sinden. Bahkan siswa pun mahir beberapa peralatan dengan bergantian memainkan alat.
“Ada pergantian pemain, yang tadi pegang bonang bergantian dengan yang megang kendang, meski ekstrakokurikuler tapi ini membuktikan ada minat dan bakat pada diri siswa,” katanya.
Tim karawitan memainkan 14 lagu macapat seperti srepeg galung, gambang suling, gundul-gundul pacul, menthok-menthok dengan ritme pelok dan slendro. Selama empat jam memainkan dengan tiap satu jam dijeda untuk istirahat.
“Kami senang karena antusias pengunjung Pasar Karetan terhibur, banyak yang mengabadikan dengan difoto dan video,” pungkas Retno. (aam/bow)