Pelajaran Matematika selalu ada pada setiap jenjang pendidikan, tetapi tidak sedikit siswa yang merasa materi matematika merupakan materi yang sangat menjenuhkan dan monoton. Menjenuhkan karena materi matematika kurang dipahami, monoton karena kecenderungan siswa yang pasif sehingga suasana pembelajaran membosankan, kurang menarik, tidak menyenangkan dan siswa kurang termotivasi untuk belajar. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar matematika siswa yang kebanyakan masih rendah.
Rendahnya hasil belajar matematika juga dialami siswa SMP Negeri 1 Purwantoro Kabupaten Wonogiri di kelas IXG tahun pelajaran 2018/2019. Salah satu penyebabnya karena siswa kurang diajak aktif untuk menemukan dan mengembangkan konsep, sehingga pembelajaran terkesan menjenuhkan dan monoton. Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan sarana mentransfer materi kepada siswa dalam pemahaman konsep. Sarana tersebut berupa penggunaan media pembelajaran yang mendorong proses belajar mengajar berlangsung aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pembelajaran akan lebih bermakna jika memanfaatkan berbagai media yang tepat sebagai sarana penunjang kegiatan pembelajaran.
Salah satu media pembelajaran yang dianggap dapat meningkatkan hasil belajar matematika adalah penggunaan media pembelajaran kartu domino pintar. Kartu domino disini bukanlah suatu kartu yang digunakan oleh orang untuk berjudi, melainkan suatu media untuk pembelajaran yang bentuknya dibuat seperti kartu domino. Dinamakan kartu domino pintar karena selain untuk menarik minat siswa dalam belajar, kartu ini juga digunakan untuk meningkatkan ketrampilan berfikir. Kartu domino pintar berupa kartu yang ukurannya seukuran postcart atau 25 x 30 mm, dibagi menjadi dua bagian. Didalamnya diberi angka-angka yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh guru sehingga menjadi serangkaian soal serta jawaban dari pertannyaan-pertanyaan yang sudah diacak, sehingga siswa bertugas untuk menghubungkan atau menjodohkan soal-soal dengan jawabannya.
Kegiatan pembelajaran menggunakan media kartu domino pintar diawali dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang inggin dicapai, memotivasi siswa untuk belajar serta menyajikan materi. Selanjutnya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4–5 orang, guru menyampaikan aturan permainan. Masing-masing kelompok mendapatkan seperangkat kartu domino pintar dan Lembar Kerja (LK). Semua anggota kelompok bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan soal yang ada pada kartu sehingga tiap ujung kartu bersanding antara soal dengan jawaban serta menyelesaikan LK. Setelah batas waktu berakhir guru memeriksa hasil dan mencatat perolehan poin masing-masing kelompok. Poin dihitung berdasarkan jumlah pasang kartu domino pintar yang sudah sesuai antara soal dengan jawabannya. Guru memberi apresiasi baik berupa nilai maupun reward kepada kelompok yang berhasil memperoleh poin tertinggi. Guru bersama siswa melakukan evaluasi tentang pembelajaran yang telah berlangsung dan membuat kesimpulan..
Dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino pintar pada materi bilangan berpangkat di SMP Negeri 1 Purwantoro kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2018/2019 kelas IXG ternyata mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan, meningkatkan aktifitas dan kreatifitas belajar siswa baik secara kognitif maupun fisik, menambah pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari, memacu motivasi belajar, menghindari kejenuhan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, mendorong ketrampilan sosial, efektif melatih kedisiplinan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab, hingga akhirnya meningkatkan hasil belajar yang dibuktikan dengan nilai ulangan meningkat.
Siti Huriyah Mulatsih, S.Pd.
Guru Matematika SMP Negeri 1 Purwantoro Wonogiri