Kehadiran game online dapat mempengaruhi minat belajar siswa secara positif maupun negatif. Tergantung pada jenis game yang dimainkan dan seberapa sering siswa bermain game tersebut. Jika siswa bermain game online yang berhubungan dengan materi pelajaran, seperti game edukasi, maka game tersebut dapat meningkatkan minat belajar siswa karena dapat membantu siswa untuk memahami konsep dan materi pelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Game edukasi juga dapat membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan memori siswa.
Namun, jika siswa bermain game online yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran atau bahkan game yang mengandung unsur kekerasan atau pornografi, maka game tersebut dapat memengaruhi minat belajar siswa secara negatif. Siswa dapat terlalu terobsesi dengan game tersebut sehingga waktu yang seharusnya dihabiskan untuk belajar menjadi berkurang. Selain itu, game yang mengandung unsur kekerasan atau pornografi dapat memengaruhi perkembangan psikologis siswa dan dapat menimbulkan dampak negatif pada perilaku siswa di kemudian hari. Sampai-sampai di tahun 2018 lalu, WHO menetapkan kecanduan game online sebagai salah satu gangguan mental. Dan salah satu gangguan mental tersebut adalah anak akan menjadi pemarah dan lupa akan waktu untuk berkomunikasi dengan orang tua atau orang di sekitarnya.
Penggunaan game edukasi yang tepat adalah dengan memilih game yang sesuai dengan tingkat usia dan minat siswa, serta game yang terkait dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari oleh siswa. Game edukasi yang interaktif dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar. Hal ini karena siswa dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran melalui interaksi dengan game tersebut. Game edukasi yang menyenangkan dapat membantu mengurangi tekanan dan kebosanan dalam belajar, sehingga siswa akan lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran. Game edukasi yang menantang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan problem-solving siswa. Tantangan dalam game juga dapat meningkatkan motivasi siswa untuk mencoba dan menguasai konsep yang sulit. Game edukasi yang memiliki kualitas grafis dan suara yang baik dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan nyata.Game edukasi yang mendukung kurikulum dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran yang sedang dipelajari.Game edukasi yang dilengkapi dengan panduan dan evaluasi dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dan memperbaiki kesalahan mereka.
Game juga dapat mempengaruhi minat belajar siswa secara negatif jika pemain game menghabiskan terlalu banyak waktu, sehingga kurang waktu untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang lebih bermanfaat. mengakibatkan penurunan kinerja akademik dan minat belajar yang menurun, membuat siswa sulit berkonsentrasi saat belajar, karena otak masih terfokus pada game yang dimainkan sebelumnya.Bermain game dapat membuat siswa mengisolasi diri dan kehilangan kesempatan untuk berinteraksi yang sangat penting untuk pengembangan sosial dan emosional mereka. Bermain game yang berlebihan dapat membuat siswa menjadi kurang termotivasi untuk belajar, karena mereka merasa game lebih menyenangkan dan menarik.
Untuk menghindari dampak negatif dari game yang dapat mempengaruhi minat belajar siswa, orang tua dan guru harus memastikan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain game dibatasi dan diatur dengan baik, sehingga siswa masih memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan melakukan kegiatan lain yang bermanfaat. Selain itu, game yang dipilih haruslah game edukatif atau game yang dapat meningkatkan keterampilan tertentu, sehingga tetap dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Oleh
AHMAD KHOIRUDIN,S.Pd.I
GURU SDN TAWANGSARI