Keliling Dunia dengan Video Pembelajaran Tingkatkan Motivasi Siswa saat BDR

Siti Janah, S.Pd.SD Guru SD Negeri 2 Boja Kendal

Pendidikan merupakan kunci utama tercapainya generasi emas di masa mendatang. Pendidikan Indonesia di masa pandemi COVID-19 mengalami banyak gejolak yang mengguncang instansi pendidikan dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Perubahan metode belajar memaksa guru untuk membuat inovasi dalam mengajarkan materi untuk siswa, tentunya dengan mempertimbangkan kemampuan dan keadaan siswa dalam menerima dan memahami materi pembelajaran. Pemilihan media yang sesuai dan terjangkau oleh siswa banyak dipilih oleh guru-guru. Media yang sederhana dan mudah diakses oleh siswa akan memudahkan kegiatan pembelajaran baik  bagi siswa maupun guru.

Menurut Oemar Hamalik (Media Pendidikan (Bandung : Citra Aditya, 1989)) media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Menurut Suprapto dkk (Media Pendidikan Agama (Bandung : Bina Islam, 1986)) menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat pembantu secara efektif yang dapat digunakan oleh guru untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu belajar bagi siswa demi mencapai tujuan pembelajaran.

Baca juga:  Siswa Nyaman, Sekolahpun Menyenangkan

Media pembelajaran di bedakan menjadi 3 macam, yaitu, a) Media Auditif: berupa media yang mengandalkan kemampuan suara saja dalam pelaksanaannya. b) Media Visual: merupakan media yang mengandalkakn indra pengelihatan saja. c) Media Audiovisual: berupa media gabungan antara suara dan gambar. Salah satunya berupa video dan TV.

Dalam KBBI menjelaskan video sebagai bagian yang memancarkan gambar pada pesawat televisi atau rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi. Menurut Yuanta, F. (2020). Dalam jurnal yang berjudul  “Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Siswa Sekolah Dasar.” Menyebutkan bahwa Kemampuan video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu dan dapat mempengaruhi sikap. Hal ini membuat video menjadi alat yang cocok utuk digunakan sebagai media pembelajaran, terutama dalam keadaan belajar dari rumah.

iklan
Baca juga:  Penggunaan MGF Tingkatkan Motivasi Siswa dalam Penilaian Pembelajaran

Seperti halnya yang dilakukan oleh guru kelas 6  SD Negeri 2 Boja dalam pelajaran  Ilmu Pengetauan Sosial (IPS) yang membahas materi tentang  Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah Asean. Pembelajaran IPS dalam materi ini membahas mengenai sejarah pendirian organisasi Asean, keadaan geografis dan sosial-budaya negara-negara Asean, serta keadaan politik negara-negara Asean.

Pembelajaran jarak jauh membuat guru memanfaatkan media video pembelajaran dalam menyampaikan materi Asean. Video pembelajaran membantu siswa mengunjungi negara-negara Asean dari rumah melalui perangkat seluler pribadi siswa. Metode penyampaian materi diawali dengan mempersiapkan keadaan siswa agar siap untuk belajar melalui grup WhatsApp. Selanjutnya, guru memberikan LKPD materi Asean yang telah di rancang sebelumnya. Dalam LKPD tersebut telah tercantum link video yang langsung mengarah pada salah satu platform video terpopuler yaitu YouTube. Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan memberikan tugas untuk siswa supaya mencatat hal-hal penting dalam video pembelajaran tersebut. Tidak lupa guru memberikan soal evaluasi untuk memastikan bahwa siswa dapat memahami materi disampaikan. Keunggulan dari video pembelajaran adalah siswa dapat menyimak berulang-ulang sampai siswa benar-benar memahami materi pelajaran yang disajikan. Metode ini banyak di aplikasikan oleh guru-guru selama masa PJJ, menimbang antara kemudahan dan kemampuan siswa.

Baca juga:  Pentingnya Pemahaman Kejujuran di Masa Pandemi

Antusiasme yang di tunjukkan oleh siswa kelas 6 SD N 2 BOJA memberi kesimpulan bahwa materi Asean yang disajikan dengan video-video yang menarik dapat memenuhi tujuan pembelajaran. Siswa secara nyata dapat mempelajari dan menjelajah negara-negara Asean dengan praktis dan efisien. Kebudayaan dan keelokan negara-negara Asean membuat siswa semangat untuk mengetahui dan mempelajari kesamaan dan perbedaan antar negara-negara Asean. Meski demikian, pengetahuan mengenai negara-negara Asean menyadarkan kita bahwa negara Indonesia juga tak kalah elok dan asri dari negara-negara tersebut.

 

Oleh:

Siti Janah, S.Pd.SD

Guru SD Negeri 2 Boja Kendal

iklan