Kholik Idris Dukung Peningkatan Pertanian di Purworejo

RESES - Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jateng saat mengdengarkan aspirasi dari masyarakat Purworejo. Foto Taufik/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, PURWOREJO – Berlokasi di Kabupaten Purworejo, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 9 yang meliputi Kabupaten Wonososo, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purworejo, Kholik Idris, SE, SH, MSi, kembali menggelar kegiatan reses/penyerapan aspirasi pada Masa Persidangan II Tahun 2021/2022. Pada Selasa (15/2), Kholik Idris melaksanakan resesnya di desa Kiyangkungrejo Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.

Dalam kesempatan ini, Kholik Idris memberikan bantuan Alsintan (alat dan mesin pertanian) mesin tanam yang sangat dibutuhkan oleh para petani yang ada di desa Kiyangkongrejo kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo untuk membantu para petani saat musim tanam, sehingga akan mengurangi biaya tanam dan juga mempersingkat waktu dibanding masih mengunakan tenaga manusia.

Baca juga:  Di Purworejo Raja, di Sleman Jualan Angkringan

“Alhamdulillah dalam kesempatan ini kami dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Purworejo khususnya di Desa Kiyangkongrejo, dalam kesempatan ini banyak hal yang kami bahas terutama soal pertanian,” ujarnya.

Disamping bantuan Alsintan, ia mengatakan pembenahan saluran irigasi juga sangat diharapkan, karena saat ini irigasi yang ada di desa Kiyangkungrejo sudah sangat memprihatinkan kondisinya sehingga butuh disender dan dibangun kembali agar air yang dibutuhkan untuk mengairi persawahan bisa tercukupi.

iklan

Dalam kegiatan reses ini, terjadi dialog intensif serta penyampaian aspirasi terkait persoalan hidup sehari-hari. Aspirasi yang muncul secara garis besar adalah seputar masalah pertanian.

Warga juga mengeluhkan ketersediaan pupuk bersubsidi yang masih jauh dari kebutuhan areal pertanian yang ada. Akibatnya, para petani terpaksa harus membeli pupuk nonsubsidi dengan harga cukup tinggi. Petani juga mengusulkan agar pengadaan benih-benih unggulan harus ada yang menjamin. Juga benar-benar diawasi dan diprioritaskan.

Baca juga:  Nelayan Jepara Mulai Tinggali Rumah Sewa

Sebab, terkadang benih unggul yang diberikan, dalam pertumbuhannya, justru berkualitas lebih buruk dari yang dimiliki para petani. Akibatnya, produksi pertanian menjadi menurun sehingga nilai jual lebih rendah. Aspirasi lainnya, pemerintah diminta ikut mengawasi harga-harga produk pertanian.

Utamanya, pada saat panen. Tujuannya, agar harga-harga tidak jatuh, sehingga kaum tani menjadi merugi. Nilai produk pertanian, harus bisa dijaga dan menguntungkan, demi menaikkan kesejahteraan kaum tani dan keluarganya.

“Dengan kerjasama semua pihak, kami akan membantu apa yang menjadi persoalan para petani. Aspirasi yang telah disampaikan tentu menjadi atensi bagi kami di dewan, semoga bantuan Alsistan yang kami berikan dapat membawa manfaat serta kemajuan pertanian di Purworejo,” pungkasnya.(akh)

Baca juga:  DPC Demokrat Kabupaten Semarang Muscab Menyongsong Pemilu 2024
iklan