JATENGPOS.CO.ID, – Situasi pendemi menjadikan PJJ sebagai alternatif pembelajaran, namun dalam pembelajaran PJJ terdapat beberapa kendala terutama berkaitan dengan persoalan teknis. Obyektifitas penilaian, biaya pengadaan paket data dan geografis tempat tinggal siswa sering kali menjadi persoalan yang dapat menghambat pelaksanaan PJJ. Diantara kendala tersebut yang mendominasi adalah geografis dimana tempat tinggal siswa mengalami kesulitan mendapatkan jaringan internet yang stabil untuk mengukuti pembelajaran tepat waktu dan sesuai jadwal.
Kendala ini akan sangatterasa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terlebih dalam materi fiqih. Karena materi fiqih menjadi salah satu sarana penilaian Kompetensi Inti 4 tentang ketrampilan. Sesuai dengan permendikbud nomer 104 tahun 2014 tentang penilaian menerangkan bahwa Peserta didik SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.
Pelaksanaan PJJ untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Smk Negeri 2 Klaten dilaksanakan dengan moda Microsoft 365 atau teams. Moda ini dipilih karena dirasa lebih simpel dengan fasilitas yang fitur yang lengkap, namun diantara kelebihan tersebut juga terdapat kelemahan. Yang sering di rasakan adalah kesulitan untuk menggunakan moda ini adalah kesulitan siswa untuk log in karena membutuhkan jaringan internet yang benar benar stabil dan kuota besar. Terlebih lagi kesulitan untuk mengumpulkan tugas dengan file besar seperti Video. Dalam mata pelajaran PAI dan BP Kendala ini yang diraskaan siswa ketika pembalajaran fiqih. Tolok ukur penguasaan materi ini bukan hanya pemahaman tetapi juga dengan praktek. Karena tidak memungkinkan pelaksanaan praktek dengan tatap muka maka praktek fiqih dapat dilakukan dengan merekam dalam bentuk video dan dikirimkan kepada guru untuk dilakukan evaluasi. Â Kebutuhan sinyal yang besar dan stabil inilah yang membuat siswa mengalami kesulitan untuk mengirimkan tugas praktek Sholat Jenazah dalam bentuk video. Akibatnya siswa tidak dapat mengirim tugas tepat waktu padahal pengiriman tugas melalui moda Microsoft 365 atau teams ini tidak dapat dilakukan setelah melampaui batas waktu yang telah ditentukan. dari 36 siswa pada salah satu kelas hanya 13 yang berhasil mengumpulkan tugas. Pada pembelajaran materi yang sama di kelas yang berbeda kemudian guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mengambil inisiatif untuk mengkombinasikan antara moda Microsoft 365 atau teams dengan WAG.
Kombinasi moda ini dilakukan dengan membagi antara materi dan teknis pengumpulan  tugasnya. materi berikut instruksi penggunaan kombinasi moda tersebut  melalui fitur postingan Microsoft teams sedangkan penjelasan materi menggunakan fitur source pada Assegment sedangkan pengumpulan tugas yang diawali dengan pengumuman menggunakan WAG kelas lalu dikirimkan melalui chat pribadi pada nomer WA guru.
Dengan mengkombinasikan moda tersebut ternyata pada kelas yang berbeda ini terdapat peningkatan kwalitas yang signifikan. Hal ini terlihat ketika jadwal berakhir dari 34 siswa telah mengerjakan dan mengumpulkan tugas sebanyak 29 siswa dan sisanya diberikan tambahan waktu 2 jam untuk menyelesikan
Dengan demikian metode penggabungan moda untuk pembelajaran materi fiqih dalam pengiriman tugs berupa video praktek ini dirasa sangat efektif untuk meningkatkan kwalitas PJJ.. Namun masih perlu untuk terus melakukan inovasi tentang teknik dan metode pembelajaran yang lebih efektif lagi.
Suyono, S.Pd.I, MSI
Guru SMK Negeri 2 Klaten