JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Pemerintah Kabupaten Sragen melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diminta lebih perhatian pada linmas. Lantaran Linmas punya peranan penting dalam fungsi kemasyarakatan. Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sragen siap untuk memberikan dukungan anggaran untuk pemberdayaan fungsi linmas.
Ketua Komisi I DPRD Sragen Endro Supriyadi menyampaikan pihaknya mendorong Satpol PP Sragen lebih maksimal dalam bertugas. Lantas alasan keterbatasan personal yang ada semestinya bisa disiasati dengan merangkul elemen Masyarakat.
Dia menyatakan anggota Satpol PP Sragen Idealnya 250 personel. Namun sekarang baru terdapat 114 personel ditambah tenaga harian lepas (THL) sejumlah 49 orang. Sehingga dengan cakupan yang luas, pihak DPRD mendorong Satpol PP bisa berkolaborasi dengan linmas.
”Linmas ini ada di desa, tapi peran dan fungsi linmas bisa didorong agar keterbatasan jumlah personel Satpol PP bisa terbantu,” terang Endro Senin (11/11).
Pihaknya mendorong Satpol PP dan Linmas bisa berkolaborasi. Dia menambahkan jika butuh penganggaran, dari Komisi I DPRD Sragen sepakat untuk mendukung untuk fasilitasi linmas. Baik dari sisi peningkatan sumberdaya maupun seragam.
”Linmas jika dioptimalkan akan mampu untuk menjadi bagian dari Upaya pencegahan. Semisal kenakalan remaja di desa yang tongkrongan melakukan hal negatif, atau maraknya balap liar yang dilakukan remaja. Termasuk penegakan perda yang lain. Kalau satpol PP dan Linmas bisa kolaborasi, Kamtibmas ini bisa lebih terjaga,” ujarnya.
Secara kewenangan memang linmas menjadi bagian dari Lembaga desa. Tapi fungsinya sejalan dengan Satpol PP. Sehingga pihaknya akan membawa ke pandangan komisi I. Lantas untuk anggaran akan dibahas dan ditindaklanjuti dalam rapat Badan Anggaran.
Selain itu Endro juga menyoroti perlu regenerasi linmas. Lantaran linmas banyak yang sudah berusia lanjut. ”Selama ini linmas tidak terfasilitasi, jadi tidak ada minat pemuda di desa untuk mau menjadi linmas. Tapi kalau fasilitas layak, banyak yang mau. Di desa banyak yang sudah membentuk pam swakarsa atau pencak silat yang semestinya bisa dirangkul,” terangnya.
Dia menyampaikan jika tersistem dengan baik, tangan Panjang satpol PP di kecamatan yakni Kasi Trantib bisa menjadi Pembina linmas di Desa. ”Kebutuhan untuk mendukung linmas bisa diambil dari APBDes maupun APBD,” terang Endro. (ars)