“Konser” Tumbuhkan Karakter Positif Siswa

Muhammad Reza Fahlafi, S.Pd.,M.Pd GuruEkonomi SMAN 1 WonosegoroBoyolali
Muhammad Reza Fahlafi, S.Pd.,M.Pd GuruEkonomi SMAN 1 WonosegoroBoyolali

Konser merupakan kepanjangan dari Konsep Neraca. Menurut Sofyan Syafri Harahap (2008, halaman 205) neraca menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu atau a moment of time. Posisi yang digambarkan yaitu harta harus sama dengan utang dan modal perusahaan. Bentuk neraca yang sering digunakan adalah bentuk skontro, harta disebelah kiri dan utang serta modal diletakkan sebelah kanan.Lebih lanjut Nurcahyaningtyas (2007, halaman 110) mengatakan neraca merupakan laporan keuangan yang memuat secara terperinci harta, utang dan modal suatu perusahaan pada saat tertentu. Neraca sangat berguna bagi pihak intern maupun ekstern untuk mengambil keputusan yang tepat tentang hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan.

            Konser (konsep neraca) ini terfokus pada sebuah keseimbangan hidup manusia, bisa diaplikasikan dalam kehidupan yang lebih luas, misalnya sifat baik buruk, kaya miskin, cantik jelek, bahagia sedih, putih hitam, cakap biasa, percaya diri minder. Artinya dalam menjalani hidup terdapat keseimbangan sifat yang selalu berdampingan dan bersinergi antara satu dengan yang lain. Segala sesuatu bisa dilihat dari dua sisi yang berbeda sebagai sarana untuk mengambil suatu tindakan.Dari ulasan di atas terdapat hubungan yang signifikan antara konser (konsep neraca) dengan keseimbangan karakteristik kemampuan siswa. Dalam kelas seyogyanya tercipta suasana saling mengisi kekurangan, antar siswa terjalin hubungan timbal balik, bantu membantu mengikis perbedaan. Realitanya masih banyak siswa yang kurang memperdulikan hal itu, berlomba-lomba untuk menunjukkan yang terbaik masih menjadi pilihan utama.

Baca juga:  Bola Tangan Mudahkan Latihan Lempar Lembing Gaya Cross Step

            Fritz Heider dan Theodore Newcomb tahun 1946 menjelaskan bahwa ketika tekanan diantara orang-orang meningkat, mereka akan berusaha untuk mengurangi tekanan ini melalui persuasi diri atau mencoba membujuk (mempersuasi) orang lain. Guru dalam hal ini memegang peranan penting untuk mengatasi perbedaan kemampuan siswa. Ada banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya: 1) melakukan pendekatan terhadap siswa yang bermasalah, bertanya apa yang menjadi pokok permasalahan, mengorek keterangan seluas-luasnya, ajaklah mereka berdiskusi. 2) berikanlah motivasi kepada siswa yang minder, pancing mereka untuk berkarya, berikanlah apresiasi jika telah berhasil, latihlah kemampuan berbicara, ajaklah mereka ke acara yang melibatkan banyak orang, hindari pemberian predikat atau labeling. 3) berikanlah pengertian kepada siswa yang pandai agar mau membantu, cuekin mereka jika terlalu banyak mengumbar kemampuan, terkadang berikan senyuman, jangan terbawa emosi, dan berilah pujian setinggi langit kepadanya bila telah membagi ilmu kepada siswa yang kurang dari sisi akademik. 4) Ajaklah siswa untuk saling menghargai kemampuan masing-masing.

Baca juga:  Melayani Guna Wujudkan Visi Sekolah

            Konser (Konsep Neraca) baik dilakukan agar di dalam kelas tercipta keseimbangan antara siswa menonjol dengan siswa lemah di bidang akademiknya. Dengan menerapkan konser (konsep neraca)diharapkan tujuan pembelajaran yaitu mencerdaskan anak bangsa dengan tetap memberikan keadilan pada mereka tercapai. Penanaman karakter hidup harus selalu berdampingan seolah mengajarkan bahwa kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, akan tetapi kita sebagai manusia ekonomi juga tertuntut untuk selalu mengembangkan kemampuan individual karena kita juga manusia sebagai makhluk individu yang bebas mencari penghasilan dan menentukan nasib sendiri, karena pada dasarnya hidup ini indah dan berwarna.

iklan

Muhammad Reza Fahlafi, S.Pd.,M.Pd

GuruEkonomi SMAN 1 WonosegoroBoyolali

Baca juga:  Kardus Bekas, Implementasi Program Adiwiyata dalam Pelajaran Inggris
iklan