Konsorsium KUNTUM UKSW Salatiga Edukasi Demokrasi Damai, Gelar Temu Paslon Wali Kota

EDUKASI DEMOKRASI: Forum diskusi bertajuk "Temu Pasangan Calon (Paslon): Sosialisasi Visi dan Misi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga” dihadiri tiga pasangan calon Wali Kota Salatiga. FOTO:IST/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA– Konsorsium Ku Ingin Tumbuh (KUNTUM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bekerjasama dengan Badan Kerja Sama Gereja-gereja Salatiga (BKGS) menggelar kegiatan bertajuk “Temu Pasangan Calon (Paslon): Sosialisasi Visi dan Misi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga”.

Konsorsium KUNTUM merupakan giat gabungan empat fakultas yakni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM), Fakultas Biologi, Fakultas Sains dan Matematika (FSM), dan Fakultas Psikologi.

Digelar sebagai wujud kontribusi UKSW Salatiga dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-11 kota dan permukiman yang berkelanjutan, serta ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

Acara dikemas menarik dalam forum diskusi diadakan di Balairung UKSW pada Rabu (09/10/2024), diikuti lebih dari 600 peserta yang terdiri dari civitas akademika UKSW, pimpinan dan warga gereja anggota BKGS Salatiga, siswa-siswi SMA dan SMK Kota Salatiga sebagai pemilih pemula serta tamu undangan.

iklan

Turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Prof. Eko Sediyono dan Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Ferdy S. Rondonuwu.

Prof. Eko Sediyono dalam sambutan menyampaikan bahwa pemilihan umum (Pemilu) menjadi bagian penting dalam kehidupan demokrasi Indonesia sehingga harus dilaksanakan dengan damai dan sehat melalui tata demokrasi yang jelas.

Selain itu, diharapkan memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula dan masyarakat umum. Terlebih lagi, menjadi wadah bagi para paslon untuk menyampaikan visi dan misi serta program kerja yang akan dilakukan untuk membangun kemajuan Kota Salatiga.

Baca juga:  Wali Kota Salatiga Laporkan Pj Wali Kota ke Komisi ASN

“Forum sosialisasi dan diskusi ini kita harapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai visi dan misi paslon serta dapat memberikan sumbangsih kepada demokrasi Indonesia. Semoga bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.

Wakil Dekan FISKOM, Sampoerno, S.Pd., M.Si., memberikan apresiasi acara ini sangat bermanfaat dapat menjelaskan bagaimana mengetahui gagasan-gagasan para paslon yang diharapkan dapat membangun Kota Salatiga semakin baik melalui visi dan misinya.

“Bukan debat paslon, acara sharing dalam berbagi gagasan. Paslon yang hadir bukan hanya sekedar yang terbaik, diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masa depan kota ini,” jelasnya.

Ketua BKGS Salatiga Purwanto, M.Pd dalam penyampaian forum ini menjadi ruang bagi setiap paslon untuk menyampaikan gagasan, sebagai ajang pendidikan politik kepada umat gereja dan pemilih pemula di Kota Salatiga.

“Perjumpaan ini sebagai harapan mulia bagi jemaat gereja dan pemilih pemula. Harapan kita bisa memilih calon pemimpin yang berkualitas, memajukan kota, dan berintegritas,” ungkapnya.

Forum diskusi bertajuk “Temu Pasangan Calon (Paslon): Sosialisasi Visi dan Misi Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga” dihadiri tiga pasangan calon Wali Kota Salatiga. FOTO:IST/JATENGPOS

Acara menjadi sangat dinamis dengan kehadiran ketiga paslon komplit, mereka hadir dengan pasangan masing-masing yang akan berebut suara dalam Pilkada Serentak tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ketiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga, masing-masing yaitu dr. Robby Hernawan, Sp., OG., dan Nina Agustin dengan nomor urut 1, Juan Rama, S.A.B., dan Hj. Sri Wahyuni, S.E., M.H., dengan nomor urut 2, serta Drs. Sinoeng Nugroho Rachmadi, M.M., dan H. Budi Santoso, S.E., M.M dengan nomor urut 3.

Baca juga:  UKSW Salatiga Bina 6 BUMDes Soal Tata Kelola Keuangan dan Pembukuan

Dalam kesempatan sosialisasi ini panitia membagi tiga segmen yakni; segmen memaparkan visi dan misi masing-masing paslon; segmen paslon menanggapi tayangan video berkaitan isu-isu penting seperti budaya, olahraga, lingkungan, dan pluralisme; dan segmen para paslon berdiskusi secara langsung dengan perwakilan BKGS dan UKSW.

Meski demikian seluruh rangkaian pemaparan disampaikan masing-masing paslon dengan format diskusi tanpa menghadirkan unsur perdebatan antarpaslon.

Paslon nomor urut 1, dr. Robby Hernawan, Sp., OG., dan Nina Agustin, yang mendapatkan kesempatan pertama menekankan visi dan misi yaitu mewujudkan Kota Salatiga yang BEDA (Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif) menuju kota yang mendunia.

“Salah satu program utama untuk mewujudkan visi tersebut adalah program SEHATI yakni Salatiga Sehat dan Terlindungi. Kita tekankan adanya pendampingan tenaga medis untuk ibu sehat, bebas anemia, dan zero stunting serta sejumlah program lainnya,” jelas dr. Robby.

Selanjutnya, paslon nomor urut 2, Juan Rama, S.A.B., dan Hj. Sri Wahyuni, S.E., M.H., memaparkan visi yang akan menjadikan Kota Salatiga sebagai kota EMAS (Elok, Maju, Sejahtera) dan berkelanjutan. Dijelaskan Juan Rama, indeks tingkat pengangguran terbuka dan pemenuhan kebutuhan ekonomi di Kota Salatiga sudah berada pada level yang baik.

Baca juga:  PPDP Pati Tetap Lakukan Pencocokan Data Warga Kebanjiran

Meski demikian perlu lebih meningkatkan capaian yang lebih tinggi dalam menekan dan menangani problem sosial pengangguran.

“Kami berharap dan bermimpi bahwa sebelum Indonesia mencapai visi Indonesia Emas pada tahun 2045, Kota Salatiga akan lebih dulu mewujudkan keberhasilan tersebut,” ujarnya.

Terakhir paslon nomor urut 3, Drs. Sinoeng Nugroho Rachmadi, M.M., dan H. Budi Santoso, S.E., M.M., memaparkan visi mewujudkan Kota Salatiga yang adil, berkarakter, dan berdaya saing global berbasis budaya. Salah satu yang dibidik dalam konsep membangun Kota Salatiga yakni masalah sampah.

“Penangan sampah penting sekali, karena masuk salah satu program kami. Kami mengambil bidang yang sangat krusial adalah masalah pengelolaan sampah. Kami hadir untuk mengurus masalah tersebut,” jelasnya.

Agni Sekar Fatimah, salah satu peserta siswa SMA Negeri 3 Salatiga menyampaikan terima kasih dan bangga bisa mengikuti acara ini. Sebagai pemilih pemula ia mendapatkan banyak masukan dan edukasi sehingga ke depan dapat memaksimalkan penggunaan hak pilihnya.

“Terima kasih dan suatu kebanggaan serta penghormatan tersendiri saya bisa berada di acara ini. Diskusi ini sangat bagus memberikan edukasi bagi kami pemilih pemula, dapat menambah pendidikan politik. Membuka wawasan kami mengenal dan mengetgahui potensi masing-masing paslon, harapan kami bisa menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dan bijak,” pungkasnya. (muz)

iklan