Laboratorium Virtual Pelengkap Sarana Prasarana Sekolah

Yuli Wiyanto,S.Kom Guru B.TIK SMPN 1 Boja Kendal
Yuli Wiyanto,S.Kom Guru B.TIK SMPN 1 Boja Kendal

JATENGPOS.CO.ID, – Laboratorium merupakan suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 mengenai Standar Nasional Pendidikan dan dijabarkan dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, laboratorium merupakan tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian ujicoba penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang dijadikan kelengkapan fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. Sering kita amati selama ini pratikum yang dilaksanakan oleh peserta didik sangat tidak efektif, hal ini disebakan oleh beberapa faktor yaitu salah satunya paling berpengaruh besar adalah ketidaklengakapan fasilitas mulai dari alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan pada saat akan melakukan pratikum. Ketidaklengkapan sarana dan prasarana laboratorium disekolah disebabkan karena kurangnya pendanaan untuk merawat dan pengadaan barang, karena tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi sarana prasarana laboratorium sekolah. Idealnya sekolah  mempunyai labaratorium sesuai dengan mata pelajaran masing – masing.  Untuk jenjang SMP idealnya terdapat 12 laboratorium yang mempresentasikan mata pelajaran masing – masing.

Baca juga:  Codar Tingkatkan Hasil Belajar Daring Selama PJJ

Proses pembelajaran melalui metode pratikum menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Sehingga materi pembelajaran dapat lebih mengena dan dipahami dibandingkan pembelajaran secara teori. Dengan keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium disekolah, pendidik dapat menyiasati dengan menggunakan laboratorium virtual.

Laboratorium virtual adalah simulasi komputer yang memungkinkan fungsi-fungsi penting dari percobaan laboratorium untuk dilaksanakan pada komputer. Peserta didik dapat melakukan percobaan virtual melalui simulasi komputer. Percobaan diganti dengan model komputer dimana prktikum dilakukan dalam bentuk simulasi. Simulasi tersebut mewakili percobaan laboratorium riil dalam bentuk semirip mungkin.

Manfaat dari laboratorium virtual yaitu memudahkan siswa untuk melakukan praktikum

iklan
Baca juga:  “Matematika Asyik dengan Utang Tapertika”

karena segala bahan dan alat telah disediakan secara virtual, tidak ada lagi kesulitan untuk mencari bahan yang tidak mudah didapatkan, membantu para guru dalam mengembangkan simulasi komputer yang dapat menjadi media pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang disampaikan.

Untuk mengimplementasikan laboratorium virtual di sekolah dibutuhkan satu ruang multimedia dimana terdapat beberapa komputer yang sudah terinstal atau terdapat program aplikasi laboratorium virtual sesuai mata pelajaran di sekolah. Sehingga ruang multimedia tersebut dapat digunakan sebagai laboratorium virtual untuk semua mapel yang diajarkan disekolah. Salah satu contoh aplikasi laboratorium virtual dapat diakses secara bebas di website rumah belajar dengan alamat https://belajar.kemdikbud.go.id. Fitur layanan website rumah belajar salah satunya adalah laboratorium maya dimana kita dapat menentukan pilihan materi praktek. Materi praktikum matematika jenjang SMP meliputi persamaan garis lurus, keliling dan luas segi empat, materi praktikum IPA jenjang SMP meliputi hukum archimedes, proses fotosintesis, jaringan otot, optik dan PH larutan. Alternatif lainnya adalah pendidik membuat aplikasi praktikum virtual disesuaikan materi dan kebutuhan menggunakan program aplikasi flash, autodesk maya, anime studio dan sebagainya

Baca juga:  STAD Tingkatkan Kecakapan Sosial Siswa

Secara berkelanjutan setiap sekolah harus memenuhi minimal Standar Nasional Pendidikan , maka dalam upaya pemenuhan  menuju  standar nasional, sekolah dapat menggunakan laboratorium virtual sebagai pendukung sarana prasarana yag belum dapat dipenuhi , karena dari segi pembiayaan implementasi laboratorium virtual lebih ekonomis dan efisien dibandingkan dengan pembiayaan laboratorium nyata (riil), karena laboratorium nyata membutuhkan peralatan dan  bahan praktikum berupa benda (fisik /nyata ), sehingga membutuhkan pendanaan yg besar untuk kebutuhan sarana dan prasarananya. Dengan dukungan laboratorium virtual diharapkan dapat mendukung kesuksesan dan keberhasilan peserta didiknya.

Yuli Wiyanto,S.Kom

Guru B.TIK SMPN 1 Boja

Kendal

iklan