Masih banyak siswa yang kurang berminat terhadap mata pelajaran tertentu di SMA Negeri 1 Gemolong. Siswa yang sering ngobrol dalam pembelajaran, siswa ini sering ditegur guru, dan diberi sanksi untuk mengerjakan langsung soal di depan kelas, namun hasilnya masih tetap sama. Berdasarkan fakta tersebut, maka salah satu upaya yang dilakukan oleh guru Bimbingan Konseling (BK) adalah dengan melakukan bimbingan kelompok . Bimbingan kelompok dalam rumusan sederhananya, adalah suatu jenis aktivitas kelompok, berciri proses antar pribadi yang dinamis, berfokus pada kesadaran pikiran dan tingkah laku yang melibatkan fungsi-fungsi terapi: menyediakan bantuan konseling secara serentak pada 4-12 orang konseling normal mengelola masalah-masalah penyesuaian dan keprihatinan perkembangan, pemecahan bersama berbagai bidang masalah sosiopsikologis individu dalam kelompok.
Bimbingan kelompok merupakan ”proses untuk memanfaatkan suasana antar hubungan yang ada di dalam kelompok itu. Suasana ini diperlukan adanya saling menghormati dan saling menerima (diantara anggota kelompok).
Banyak siswa yang kurang paham akan fungsi dan tujuan dari adanya layanan bimbingan kelompok di sekolah yang sebenarnya jika dilakukan secara optimal dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya secara efektif. Pelaksanaan Bimbingan kelompok melalui kegiatan klasikal (masuk kelas) dengan waktu satu jam pelajaran.
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, para pembelajar. Guru adalah inti dari prosespendidikan Guru menjadi kunci utama kualitas pendidikan (Anies Baswedan, 2013: Kompas,28 November).
Untuk dapat memahami interaksi itulah secara khusus dikenal istilah interaksi belajar mengajar yang titik penekanannya ada pada motivasi. Motivasi inilah yang mendorong seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan maupun kegiatan seperti halnya belajar. Hasil belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi belajar. Dengan motivasi, pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif kearah yang lebih baik. Jadi motivasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia, demikian pentingnya sampai ada pernyataan bahwa motivasi adalah energi yang dimiliki seseorang untuk belajar (Sardiman,2010:73).
Motivasi dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan untuk terjadinya percepatan dalam mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran secara khusus. Minat dan motivasi dalam belajar mempunyai hubungan yang erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut. Sebaliknya, bila seseorang menaruh perhatian secara kontinyu baik secara sadar maupun tidak pada objek tertentu, biasanya dapat membangkitkan minat pada objek tersebut.
Layanan bimbingan kelompok dirasakan sangat efisien mengingat layanan ini mampu menjangkau lebih banyak klien secara cepat dan tepat. Selain efisiensi, terdapat manfaat lain dari layanan bimbingan kelompok yaitu adanya interaksi antara individu yang memungkinkan klien untuk belajar bersosialisasi dan memahami permasalahan orang lain termasuk dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Dari sini penulis menyimpulkan bahwa: “Bimbingan kelompok merupakan suatu usaha pemberian bantuan yang diberikan kepada sekelompok individu yang membutuhkan agar individu tersebut mandiri, mampu mengatasi masalahnya, dan mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya dengan memanfaatkan dinamika kelompok.
Guru BK hendaknya dapat mengerjakan tugas sebagaimana tugas pokok dan fungsinya sebagai guru BK yang memberikan masukan langsung terhadap motivasi belajar serta memberikan masukan secara pasti tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa, yang mengalami kesulitan dalam belajar, sehingga hasil yang diperoleh tepat dan akurat
Suprapti,S.Pd
Guru BK SMA Negeri 1 Gemolong Sragen