Lazio Bidik Zona UCL

JATENGPOS.CO.ID, COMO – Como menjamu Lazio pada pecan ke-10 Liga Serie A Italia 2024/25 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Jumat (01/11/2024) dinihari pukul 02:45 WIB, disiarkan live streaming Champions TV2 dan Vidio.com. Awas performa Pedro Rodriguez yang sedang onfire.

Lazio saat ini dalam performa bagus di Liga Italia Serie A 2024/2025. Anak-anak asuh Marco Baroni menempati peringkat 6 dengan koleksi 16 poin. Kemenangan tandang atas Como di laga nanti berpeluang membawa Biancoceleste naik ke zona Liga Champions.

Untuk mewujudkan ambisi itu, Lazio akan mengandalkan Pedro Rodriguez. Eks winger Barcelona asal Spanyol itu sedang dalam performa bagus dengan catatan 4 gol dan 1 asis dari 6 laga terakhir bersama tim Elang Ibu Kota.

Melihat rekam jejak kedua tim sejauh ini, tidak salah jika Lazio menjadi unggulan memenangi laga. Telah memainkan 9 laga, Pedro dan kawan-kawan sanggup meraih lima kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah.

iklan

Jelang laga ini Lazio juga dalam tren bagus. Usai kekalahan 1-0 atas Juventus pada 20 Oktober 2024, mereka bangkit dan mengalahkan Twente di Europa League dan Genoa pada laga Serie A akhir pekan lalu. Dalam dua kemenangan itu Lazio juga mampu menorehkan clean sheets.

Di sisi lain, Como harus waspada dengan ancaman dari seorang Pedro Rodríguez. Pemain berusia 37 tahun itu bisa dikatakan menjadi salah satu pemain terbaik Lazio saat ini. Tidak salah jika melihat catatan 4 gol dan 1 asis yang ia buat.

Empat gol masing-masing dicetak Pedro saat Lazio bertemu Nice, Empoli, Twente, dan Genoa serta satu asis melawan Dynamo Kiev. Dengan kondisi seperti itu, Pedro dan rekan setimnya tentu akan sangat siap menghadapi Como.

Laga nanti juga layaknya pertandingan reuni bagi pemain Pedro. Alumni La Masia Barcelona ini bakal menghadapi kawan-kawan lamanya semasa masih berkiprah di LaLiga Spanyol dulu.

“Berikutnya kami akan bertemu Como yang dilatih teman saya sendiri yaitu (Cesc) Fabregas. Saya juga akan bertemu teman-teman saya yang lain seperti Sergi Roberto dan Pepe Reina. Kami harus tetap fokus. Kami juga harus siap dengan periode negatif yang bisa datang kapan saja,” ucap Pedro.

Como sendiri memang bisa memanfaatkan catatan buruk Lazio ketika melakoni laga away. Lazio musim ini memang telah menelan tiga kekalahan dan semua terjadi saat bermain tandang di markas Udinese, Fiorentina, dan Juventus.

Jika bisa mengikuti jejak ketiga tim tersebut, Como akan mendapatkan poin yang sangat berharga dalam usaha mereka menjauh dari zona merah. Saat ini, skuad asuhan Fabregas memang ada di peringkat 13 dengan sembilan poin dan hanya unggul satu angka dari Lecce di posisi 18 atau zona degradasi.

“Tidak diragukan lagi bahwa Lazio adalah tim kuat. Dalam laga seperti ini hanya ada dua pilihan. Kamu harus bermain dengan penampilan terbaik atau justru akan berada dalam situasi mustahil memenangi pertandingan,” tutur Fabregas.

Kedua tim total telah bertemu di 16 pertandingan Serie A. Lazio unggul head to head dengan delapan kemenangan sedangkan Como baru meraih lima kemenangan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di musim 2002-03. Dalam dua laga di musim itu Lazio selalu bisa mengalahkan Como dengan skor 3-0 di kandang dan 1-3 saat laga tandang.

Pedro tentunya akan kembali menjadi andalan Lazio di laga ini. Tapi, kali ini Pedro kemungkinan akan kembali turun sebagai starter. Saat laga melawan Genoa akhir pekan lalu ia baru turun berlaga di menit 62 namun bisa turut mencetak satu gol.

Como sendiri diprediksi akan kembali mengandalkan Patrick Cutrone. Sang striker sejauh ini telah mengemas empat gol. Menariknya, tiga dari empat gol Cutrone tercipta saat Como bermain di kandang. Prediksi skor Como 1 – 2 Lazio. (ito/riz)

Prediksi Pemain

Como (4-2-3-1) : Emil Audero; Edoardo Goldaniga, Alberto Dossena, Marc-Oliver Kempf, Alberto Moreno; Matthias Braunöder, Máximo Perrone; Nico Paz, Alieu Fadera, Gabriel Strefezza; Patrick Cutrone. Pelatih : Cesc Fàbregas.

Lazio (4-2-3-1) : Ivan Provedel; Adam Marušić, Patric, Mario Gila, Nuno Tavares; Nicolò Rovella, Mattéo Guendouzi; Pedro Rodríguez, Tijjani Noslin, Boulaye Dia; Valentín Castellanos. Pelatih : Marco Baroni.

iklan