JATENGPOS.CO.ID, – Banyak orang mengatakan bahwa mengapresiasi puisi itu sulit. Menurut pengamatanpenulis bahwa kesulitan yang mereka hadapi itu karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan di dalam memahami dan mengenali sebuah puisi .
Kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciation yang berarti penghargaan, penilaian, pengertian, bentuk itu berasal dari kata verjato apreciateyang berarti menghargai, menilai, mengerti. Aminudin ( 1987 : 34 ) mengemukakan bahwa apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Apresiasi dibangun dengan menumbuhkan sikap yang sungguh-sungguh dan melaksanakan kegiatan apresiasi sebagai bagian dari hidupnya dan sebagai kebutuhan yang mampu memuaskan rohaniyahnya.
Kata ini dapat pula dikembalikan pada kata berbahasa Prancis appresieratau appreatiareyang berakar dari kata bahasa Latin pretiumyang berarti priceatau harga. Dengan berdasarkan kata-kata itu secara harafiah apresiasi puisi dapat diartikan sebagai memberi penghargaan terhadap puisi. Pemberian penghargaan ini dapat muncul dari proses yang lebih dari sekadar membaca biasa, tetapi membaca dengan intens dibarengi dengan upaya yang sungguh-sungguh untuk mencintai dengan memandang puisi sebagai sesuatu yang bernilai.
Apresiasi seseorang terhadap puisi dapat dikembangkan dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih tinggi. Apresiasi tingkat pertama apabila seseorang memahami, merasakan pengalaman yang ada dalam sebuah puisi. Apresisai tingkat kedua apabila intlektual pembaca dapat memahami secara optimal. Apresiasi tingkat ketiga, pembaca dapat menghubungkan antara sastra dengan dunia luar.
Kegiatan mengapresiasi puisi dapat dilakukan dengan memahami struktur teks yang membangun puisi tersebut, baik yang menyangkut unsur isi maupun bentuk. Adapun lima cara jitu dalam mengapresiasi puisi , terutama pada puisi prismatis ( puisi yang sulit dipahami ) langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Membaca puisi berulang kali. 2. Melakukan pemenggalan dengan cara membubuhkan tanda garis miring ( / ) atau yang disebut jeda. Hal inidilakukan jika tempat tersebut diperlukan tanda baca koma. 2. Memberi tanda dua garis miring ( // ), untuk pengganti tanda titik. 3. Melakukan parafrase, yaitu dengn cara menyisipkan atau menambahkan kata-kata yang dapat memperjelas maksud kalimat dalam puisi. 4. Menentukan makna kata/kalimat yang konotatif. 5. Menceritakan kembali isi puisi dengan kata-kata sendiri dalam bentuk prosa.
Dengan tahapan-tahapan tersebut di atas, unsur intrinsik puisi seperti tema, amanat, feeling dan tone dapat dicari dengan mudah. Kita ketahui bahwa struktur fisik puisi itu terdiri dari diksi,imajinasi, kata konkret, majas, verifikasi ( pernyataan ), dan tipografi. Pemilihan kata dalam puisi menunjukkan tingkat atau daya imajinasi yang tinggi. Imajinasi sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kehidupan termasuk imajinasi dalam puisi, karena kekayaan imajinasi itu sangat membantu manusia lebih cerdas dan kreatif dalam membangun kehidupan. Itulah manfaatnya kita mengapresisasi puisi.Semoga bermanfaat !
Muchib,M.Pd.
SMP Negeri 26 Purworejo
