JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG — Dalam rangka meningkatkan karakter siswa, Dinas Pendidikan Semarang, menggelar Lomba Nasionalisme Penulisan Cerita Khas Siswa SD Tahun 2017. Lomba yang digelar di SDN Jatirejo Gunungpati tersebut diikuti perwakilan SD tiap kecamatan di Semarang.
Kepala Dinas Pendidikan, Bunyamin, mengungkapkan lomba ini merupakan implementasi dari program penguatan pendidikan karakter (PPK) siswa. “Program sudah ada pasti, tinggal implementasi bagi siswa,” katanya, di Sadan Jatirejo Selasa (21/11).
Menurut Bunyamin, kegiatan lomba penulisan cerita khas ini mengajak siswa untuk mengembangkan pola pikir siswa. Siswa, lanjutnya, pada saat penulisan cerita khas tersebut, diwajibkan mencari data-data pendukung yang valid. Sehingga, imbuhnya, siswa dapat mempertanggungjawabkan tulisan mereka.
“Jadi tulisannya nanti tidak asal. Ini adalah salah satu poin implementasi dalam penguatan pendidikan karakter siswa,” terangnya.
Bunyamin menambahkan, untuk mewujudkan karakter siswa perlu adanya pembiasaan. Pembiasaan yang dimaksudnya adalah dengan mengajak siswa berkegiatan berkali-kali. Apalagi, sambungnya, untuk penulisan khas, yakni penulisan artikel berbasis data.
Kepala sekolah salah satu peserta, Yos Masidi mengungkapkan ketertarikannya dalam mengikuti program tersebut. Menurutnya, hal ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan Sekolah Hebat. Katanya, pertanggungjawaban siswa dalam penulisan cerita khas melalui data akan memacu siswa untuk berpikir logis dan nyata.
“Kalau dibiasakan begini terus, otomatis siswa dapat mengembangkan pola pikir berdasarkan data fakta di lapangan. Dengan demikian mereka akan semakin terbiasa berpikir logis,” imbuhnya.
Dalam lomba tersebut, selain menggelar lomba penulisan cerita khas siswa SD, digelar juga beberapa kegiatan. Beberapa di antaranya, menanam bibit pohon, dan memetik hasil panen. Selain itu ada juga kegiatan memilah sampah. (enk/*)