Mahasiswa UNNES Demo Kenaikan IPI dan UKT Hingga Rp 200 juta

DEMO: Massa aksi unjuk rasa mahasiswa UNNES di Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang, Selasa (7/5/2024). Foto:ilham/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Protes mahasiswa atas tingginya biaya pendidikan juga terjadi di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Di kampus calon para pendidik ini mahasiswa memprotes tingginya kenaikan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) bagi mahasiswa baru. Angkanya bisa mencapai Rp 100 juta hingga Rp 200 juta. Mereka juga mengeluhkan tingginya kenaikan UKT.

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan rektorat kampus Universitas Negeri Semarang, Selasa (07/05/2024).

Sejak pukul 10.00 Wib, ratusan mahasiswa Unnes dari berbagai fakultas bersatu dan berkumpul untuk menyuarakan penolakan tingginya kenaikan IPI.Mahasiswa awalnya berkumpul di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Unnes (PKMU), lalu berjalan menuju halaman rektorat.

iklan

Dalam aksinya, mahasiswa mengenakan almamater kuning dan membawa sejumlah spanduk dan poster. Isinya bermacam tuntutan terkait melejitnya kenaikan harga IPI dan UKT yang berbanding terbalik dengan fasilitas yang didapatkan oleh mahasiswa.

Baca juga:  Siapkan 50 Advokat, Unisula Bela Mahasiswanya yang Ditetapkan Tersangka Perusuh Demo

Dalam aksi demo itu, mahasiswa sempat memaksa masuk ke dalam gedung rektorat yang dihadang oleh petugas keamanan. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas keamanan.

“Jadi sebenarnya, kita demo hari ini adalah karena gagalnya PTN-BH tidak bisa menjamin keutuhan pendidikan bagi warga negara, tidak bisa menjadi penjamin bahwasannya pendidikan adalah hak setiap warga negara, tidak bisa menjamin bahwasannya pendidikan itu adalah kunci utama dibalik meningkatnya SDM bangsa, “kata Marcellus Diaz, sebagai Menteri Keagamaan di Bem Km Unnes 2024.

Yang lebih memberatkan orang tua, imbuhnya, kenaikan IPI hingga ratusan juta. Itu bisa membuat orang tua lebih memilih mengembangkan usaha daripada pendidikan anak-anaknya.

Baca juga:  Tinjau Pasar Tradisional di Wilayah Pinggiran, Mbak Ita Ingin Pastikan Tak Ada Gejolak Harga Pangan

“Bahkan, salah satu yang bisa kita lihat adalah naiknya harga IPI yang bisa sampe 100 juta, di kedokteran 200 juta. Nah itu membebankan sekali untuk orang tua. Orang tua cenderung lebih memilih membangun usaha atau mungkin lebih baik membeli asuransi kesehatannya dibandingkan dengan membiayai anaknya 100 sampai 200 juta. Itu hanyalah uang pangkal. Belum lagi dengan kenaikan UKT,” protesnya. (*/ilham/jan)

DEMO: Massa aksi unjuk rasa mahasiswa UNNES di Gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang, Selasa (7/5/2024). Foto:ilham/jatengpos
iklan