Perkembangan zaman saat ini sangat pesat dan ditekankan pada kemampuan individu untuk meningkatkan kualitas dirinya. Indonesia memasuki era teknologi yang luar biasa mengguncang perkembangan zaman, apabila tidak disikapi dengan bijak maka akan menjadi boomerang bagi bangsa. Munculnya para generasi milenial tentu akan menjadi ujung tombak bangsa dalam meningkatkan eksistensi diri. Generasi milenial diharapkan mampu secara cerdas cemerlang bersaing secara kompetitif dalam ranah global dengan menunjukkan kualitas diri. Para generasi milenial saat ini telah memiliki kemampuan teknologi dan kemampuan intelektual yang luar biasa sehingga mereka memiliki cara pandang masing-masing terutama dalam hal kecepatan informasi.
Kelincahan pola pikir menjadi ujung tombak dalam era digitalisasi atau era revolusi industri 4.0 yang dikenal pula sebagai era pabrik cerdas. Selayaknya sebuah perusahaan atau pabrik yang menghasilkan hasil produksi maka dalam era pabrik cerdas menitikberatkan pada hasil yang diperoleh dengan cepat dan tepat terutama dalam penggunakan digitalisasi. Dengan, (2002:38) berpendapat bahwa digitalisasi merupakan proses konversi dari segala bentuk fisik atau analog ke dalam bentuk digital.
Hal ini senada dengan yang diuangkapkan Presiden Jokowi di JCC Senanyan bahwa Revolusi Industri harus dipersiapkan, direncanakan dan diantisipasi agar tidak menjadi sebuah ancaman karena semua akan terkoneksi secara digital dengan internet melalui mobile dengan mesin cerdas. Banyak hal yang harus dipersiapkan guna menjadi generasi milenial sesungguhnya antara lain kesiapan mental, kuatnya pola pikir, kegigihan, kreativitas, dan totalitas.
Dalam dunia pendidikan diperlukan keseimbangan antara pola pikir dan karakter ditengah menghadapi revolusi industri. Revolusi ini ditandai dengan kemunculan beberapa alat-alat canggih yang tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Para generasi milenial perlu disiapkan melalui pendidikan berbasis digitalisasi baik dari jenjang dasar sampai dengan jenjang tinggi di perguruan tinggi guna menghasilkan para generasi milenial yang memiliki karakter kuat dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. Pemerintah secara optimis berupaya meningkatkan kualitas bangsa melalui berbagai kegiatan untuk kesiapan menghadapi era pabrik cerdas yang dapat menghasilkan insan muda berkualitas.
Penguatan SDM (Sumber Daya Manusia) sangat diperlukan guna keberhasilan produksi insan cendekia yang tentunya tetap berakar positif dalam penguatan karakter. Dalam pendidikan dasar, penguatan SDM dapat dilakukan dengan mengasah kreativitas siswa melalui pembelajaran berbasis kreativitas digital. Pembelajaran ini yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan siswa agar kelak dapat bermanfaat untuk kehidupannya. Sedangkan dalam perguruan tinggi dapat dilakukan secara lebih aplikatif. Caranya dengan memancing setiap mahasiswa untuk dapat menciptakan karya inovatif digital yang berkualitas berdaya cipta tinggi dengan menggunakan teknologi digital sehingga mampu bersaing secara kompetitif dalam dunia internasional.
Era pabrik cerdas perlu disiapkan dengan matang khususnya melalui pendidikan yang berkualitas sehingga hasil produksi yakni para insan cendekia akan lebih maksimal. Dengan demikian harapan Indonesia akan munculnya generasi milenial demi kejayaan bangsa akan terwujud. Kemajuan yang sedang diupayakan adalah pengembangan proses digital dan penguatan SDM yang saling terkoneksi secara canggih dengan memiliki kecerdasan dan kemampuan menganalisis. Sehingga secara otomatis berinteraksi secara dinamis satu sama lain. Kinerja yang maksimal tentunya akan mendukung terwujudnya generasi cerdas di era pabrik cerdas demi peningkatan efisiensi proses produksi . Sehingga menghasilkan generasi milenial yang cerdas berkualitas dan tentunya memiliki karakter yang kuat demi kemajuan bangsa.
Elisabet Dyah Kusuma, M.Pd
Dosen Universitas Doktor Nugroho Magetan