Manut Tingkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Gelombang dan Bunyi

Sri Sutini, S.Pd SMP Negeri 3 Ngadirojo
Sri Sutini, S.Pd SMP Negeri 3 Ngadirojo

JATENGPOS.CO.ID, – Masalah utama dalam pembelajaran IPA diĀ  Sekolah Menengah Pertama (SMP) kami adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik dalam memahami materi gelombang dan bunyi.Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan siswa cenderung pasif dan menunggu temannya untuk mengerjakan tugas nanti tinggal menyalinnya.Dalam diskusi kelompok ada sebagian siswa cenderung diam, tidak aktif dan individualis. Hal ini menunjukkan aktivitas belajar peserta didik masih rendah. Rendahnya hasil belajar ditandai sulitnya pencapaian batas ketuntasan minimal yang telah ditetapkan sekolah (75) dengan ketuntasan klasikal 100 %.

Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 mengenai Standar Nasional Pendidikan pada pasal 19 mengamanatkan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Sejalan dengan hal tersebut maka guru dapat menggunakan media pembelajaran yang tepat sehingga dapat melibatkan siswa berperan secara aktif baik secara fisik, mental maupun emosional. Media pembelajaran dapat menarik minat dan gairah belajar siswa (Susilana, 2007:25). Media pembelajaran yang digunakan adalah Permainan Ular Tangga atau disingkat Manut merupakan media pembelajaran berupa seperangkat permainan ular tangga yang terdiri dari papan permainan, pion dan dadu disertai pertanyaan pada materiĀ  gelombang dan bunyi. Pertanyaan dibuat di kartu yang berbeda dengan kunci jawabannya. Media pembelajaranĀ  Ular TanggaĀ  digunakan pada pembelajaran dengan model permainan/game.

Baca juga:  Bahasa Arab dengan Pengawinan Metode

Cara Permainan Ular Tangga (Manut) ini adalah 1). Tiap anggota kelompok yang jumlahnya 4 hompipah untuk menentukan mana yang melempar dadu terlebih dahulu.2). Setelah mendapatkan pemenangnya, yang menang melempar dadu dan mendapatkan mata dadu yang terlihat. 3). Setelah itu menjalankan pion untuk bergerak pada kotak ular tangga.4). Pelemparan dadu dan menjalankan pion saling bergantian diantara anggota kelompok. 5). Jika pion berada di anak tangga maka pemain ular tangga harus menjawab dengan pertanyaan yang telah disediakan. 6). Apabila tidak menjawab atau jika jawaban salah jika dicocokkan dengan kunci jawaban maka pion tetap berada dibawah anak tangga dan tidak bisa naik. 7).Dan apabila bisa menjawab dengan benar maka pion bisa naik sesuai dengan kenaikan anak tangga. 8). Jika pion bergerak sesuai dengan mata dadu yang dilempar dan mendapatkan ular maka pion turun sesuai dengan ekor ular.9).Apabila pion bergerak tidak berada di gambar ular maupun tangga maka pion bergerak sesuai dengan mata dadu yang didapat atau dilempar. 10). Anggota kelompok yang telah mencapai di kotak terakhir yaitu angka 100Ā  maka peserta didik mengacungkan jari dan menjadi pemenangnya.11). Permainan masih bisa berlanjut untuk mendapatkan pemenang selanjutnya sampi tiap anggota mencapai dikotak 100.12). Dari Game Permainan Ular Tangga (Manut) bisa didapat pemenang 1,2 dan 3 dan mendapat penghargaan.


Baca juga:  Gugah PPK Via Praktikum Biologi

Dari hasil pembelajaran Permainan Ular Tangga (Manut) ini didapat hasil bahwa aktivitas peserta didik meningkat karena semua nya ikut memainkan dan berusaha menjawab soal yang didapat agar cepat bisa menang dan Ā terutama adalah hasil belajar IPA pada materi gelombang dan bunyi terjadi peningkatan ditandai dengan hasil penelitian bahwa aktivitas belajar IPAmengalami peningkatan dariĀ  skor persentase jumlah siswa dalam kategori aktivitas belajar baik meningkat dari dari pra siklus 29,17% menjadi 83,33% di siklus 2, berarti meningkat 54,16%. Dan hasil belajar mengalami peningkatan dari persentase jumlah peserta didik yang tuntas belajar dari 45,83% menjadi 100% di akhir siklus sehingga ketuntasan klasikal dapat tercapai.

Baca juga:  Bahaya Narkoba Pada Usia Remaja

Disimpulkan bahwa melalui permainan ular tangga (Manut) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA materi gelombang dan bunyi dalam Ā kehidupan sehari-hari bagi peserta didik kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sri Sutini, S.Pd
SMP Negeri 3 Ngadirojo