Mapel Informatika Pacu Anak Berpikir Kritis

DEWI ERNAWATI, S.Kom GURU TIK di SMA N 3 WONOGIRI
DEWI ERNAWATI, S.Kom GURU TIK di SMA N 3 WONOGIRI

JATENGPOS.CO.ID, –Pada mata pelajaran (mapel) Informatika, guru dituntut untukmengajak peserta didik untuk berkomunikasi, kolaborasi, dan kreatif sehingga anak akan memiliki pola pikir komputeris.

”Mapel Informatika akan memacu anak berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, rasional, dan menguasai keterampilan abad 21,” ujar pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, di sela seminar nasional bertema ”Menyambut Datangnya Mata Pelajaran Informatika” yang digelar di gedung PGRI Jakarta, Sabtu (1/9).

Menurutnya, pengajaran Informatika bukanlah untuk mendorong anak menjadi seorang programer sehingga guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang bukan seorang programer tidak perlu merasa khawatir.

”Kalau dulu mapel TIK mendidik anak belajar mengetik dengan komputer materi nya adalah materi materi yang terlalu mudah dan dangkal, berbeda dengan mapel Informatika yang dirancang  mengajarkan anak membuat aplikasi dan menciptakan hal baru, sehingga anak menjadi lebih kreatif. Mapel Informatika bukan siswa belajar bagaimana cara memakai komputer melainkan bagaimana siswa dapat memanfaatkan komputer dalam kehidupan sehari hari, sebab siswa sekarang sudah penduduk dunia digital


Baca juga:  Basa Jawa Krama Nggugah Unggah-ungguh

Itu intinya,” tandas dia. Indra mencontohkan, bagaimana kemampuan anak berpikir kreatif mampu menciptakan sesuatu yang  baru seperti munculnya aplikasi transportasi online, media sosial Facebook, atau dalam satu kelas siswa membuat aplikasi games dll

Nantinya dengan munculnya mepel Informatika sekolah tidak ada yang mengajarkan bagaimana membuat Facebook atau aplikasi transportasi online. Namun karena kreativitas, aplikasiaplikasi berbasis IT tersebut muncul dan menjadi lapangan kerja baru bagi jutaan orang di dunia.

Masuk Prakarya

Menurutnya, desain mapel Informatika masuk dalam prakarya untuk jenjang SMP dan simulasi digital untuk jenjang SMA. Dia berharap pemerintah bisa mendesain mapel baru ini memenuhi kebutuhan pendidikan pada era modern. Indra juga menjelaskan, penerapan mapel Informatika akan terganjal bila guru dan fasilitasnya tidak mendukung.

Baca juga:  Tingkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Metode ODOA

TIK hanya mengajarkan bagaimana siswa menggunakan komputer. Sekarang mapel Informatika mengajarkan siswa bagaimana membuat aplikasi dan berpikir high order thinking skills (HOTS). Mapel informatika akan menjadi mempelajari Computational Thingking dengan materi STEM Computer Science or coding computer programming. Dengan computational thingking mapel informatika ke depannya akan menjadi mata pelajaran yang keren, menantang, menarik  dan memacu siswa untuk lebih berfikir kritis dan kreatif dalam pemanfaatannya.

DEWI ERNAWATI, S.Kom

GURU TIK di SMA N 3 WONOGIRI