Pembelajaran Matematika di SD (sekolah dasar) menjadi bekal awal anak dalam mengembangkan kemampuannya tentang pelajaran Matematika, selain itu usia sekolah dasar merupakan moment bagi anak untuk belajar Matematika karena pada usia sekolah dasar kemampuan anak dalam beberapa aspek sangat menonjol. Namun bagaimana cara mengajarkan anak mata pejaran Matematika di SD? Untuk mengajarkan mata pelajaran Matematika di SD tidak boleh asal-asalan karena sifat Matematika yang abstrak kadang justru membuat anak sulit memahaminya. Dibutuhkan model pembelajaran yang memang sesuai dengan mata pelajaran Matematika agar tujuan pembelajaran Matematika bisa tercapai.
Model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay yaitu model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap kelompok yang dapat menjawab benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak “HOREY” atau yel-yel lainnya yang disukai. Course Review Horay adalah salah satu model pembelajaran yang mendorong siswa untuk ikut aktif dalam belajar. Dengan model pembelajaran Course Review Horay diharapkan dapat melatih kerja sama dalam menyelesaikan masalah dengan pembentukan kelompok, pembelajarannya menarik dan mendorong siswa untuk terjun kedalamnya, tidak monoton karena diselingi sedikit hiburan sehingga suasana tidak menegangkan serta siswa lebih semangat belajar karena suasana pembelajaran berlangsung menyenangkan sehingga mampu membantu siswa dalam meraih nilai yang tinggi.
Menurut Widodo (2009: 1) langkah-langkah penerapan metode Course Review Horay dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, kompetensi ini disampaikan agar pembelajaran lebih terarah tujuannya; 2) Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi sesuai topik bahasan yang sedang diajarkan; 3) Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat tempat jawaban. Tempat jawaban disini berbentuk tabel (kotak) yang berisi sembilan tempat, enam belas kotak ataupun dua puluh lima kotak. Banyaknya kotak tempat jawaban disesuaikan dengan kebutuhan dan tiap kotak jawaban diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa; 4) Guru membaca soal secara acak sesuai dengan nomor yang telah disiapkan sebelumnya. Siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru. Soal yang telah dibacakan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (v) dan salah diisi tanda silang (x). disini dibutuhkan kejujuran dari siswa yang telah menjawab salah ataupun benar; 5) Siswa yang sudah mendapat tanda (v) secara vertikal atau horizontal, atau diagonal harus segera berteriak horay atau yel-yel lainnya; 6) Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah horay yang diperoleh; 7) Penutup pembahasan. Penutup dari pembahasan ini dapat berupa penyimpulan dari guru ataupun disimpulkan sendiri oleh siswa,
Dengan pembelajaran model Course Review Horay (CRH), terdapat kesempatan yang sama bagi setiap anggota kelompok untuk berhasil. Dukungan kelompok dalam belajar, dan tanggung jawab individual digunakan untuk penampilan atau penentuan hasil akhir. Secara kongkrit penerapan pembelajarab Course Review Horay, yakni sebagai berikut: 1) Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar dengan lebih bermakna dengan cara belajar secara berkelompok atau team; 2) Mengembangkan keterampilan dan kecepatan berfikir siswa; 3) Menciptakan kelompok belajar; 4) Melakukan penilaian dengan cara memperhatikan suatu kelompok yang sering mengatakan horay.
Yudi Prasetyo, S.Pd
Guru Kelas SDN 04 Badak Kabupaten Pemalang