Media Gambar, Tingkatkan Keterampilan Menulis

Tarikun, S.Pd.

Pembelajaran bahasa Indonesia  mengarahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan ataupun  tulis, serta menumbuhkan penghargaan siswa terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Secara umum pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa  memiliki 3 kemampuan yaitu: 1) menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. 2) memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan. 3) berkomunikasi secara efektif dan efisien baik secara lisan maupun tulisan. Kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri atas empat aspek, yaitu keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Diantara keempat aspek tersebut, aspek keterampilan menulis lebih sulit dikuasai karena keterampilan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dalam penyusunan sebuah karangan atau tulisan.

 Seperti halnya yang dialami siswa Kelas VI di SD Negeri 1 Kemutug Lor Kecamatan Baturraden, hampir 60% atau 13 siswa dari 22 siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Ini disebabkan  karena pembelajaran masih kurang bervariatif yaitu guru menuliskan tema karangan di papan tulis dan siswa diminta menuangkan gagasanya dalam bentuk tulisan, sehingga siswa mengalami kebuntuan dalam menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Dengan kendala yang dihadapi oleh siswa, maka solusi yang ditempuh guru untuk membantu siswa menghadapi kesulitan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan adalah menggunakan media gambar sebagai alat bantu dalam pembelajaran.

Baca juga:  Tingkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan B3K

Menurut Hambalik (2014:5) Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual ke dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip, dan proyektor.

Adapun manfaat media gambar dalam pembelajaran menurut, Subana (1998:322) antara lain : 1) Meningkatkan daya tarik siswa. 2) Mempermudah pengertian atau pemahaman siswa. 3) Mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak. 4) Memperjelas dan memperbesar bagian yang penting atau bagian kecil sehingga dapat diamati. 5) Menyingkat suatu uraian informasi yang diperjelas dengan kata­-kata. Sedangkan fungsi media gambar adalah sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar yang memberikan pengalaman visual pada anak guna mendorong motivasi belajar dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkret dan mudah dipahami.


Baca juga:  Pembelajaran Problem Solving Tingkatkan Keterampilan Peserta Didik TKR

Langkah-langkah penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai berikut : 1) Guru memberikan gambar kepada siswa. 2) mengajak siswa untuk menemukan gagasan pokok dari gambar. 3) mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi gambar untuk menentukan pilihan kata, atau bagian-bagian sehingga menjadi kerangka. 4) siswa memperoleh gambaran mengenai gagasan pokok yang akan di tuangkannya, sesuai dengan tema yang telah di tentukan. 5) Siswa  mencari dan menentukan kata-kata yang tepat dalam menulis berdasarkan gambar.

Menurut Purwanto dan Alim (1997 : 63), media gambar memiliki beberapa kelebihan  antara lain: 1)  Bersifat konkrit dan gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata. 2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. 3) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan. 4) Dapat memperjelas masalah.

Baca juga:  Pentingkah Peran Manajerial Bagi Kepala Sekolah ?

Selain memiliki kelebihan, media gambar juga terdapat kelemahannya yaitu: 1) Gambar menekankan persepsi indera mata. 2) Gambar yang terlalu kompleks, kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran. 3) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

Terlepas dari kekurangannya, penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan siswa menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan. Hal ini, terlihat dari 22 siswa sebanyak 88% atau 19 siswa dapat menuangkan gagasannya dalam bentuk tulisan dengan bantuan media gambar. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia mampu meningkatkan keterampilan menulis siswa.

 

Oleh:

Tarikun, S.Pd.

Guru SDN 1 Kemutug Lor

Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas