Media Jam Pintar Tingkatkan Belajar Matematika

Oleh JASMI’AH, S.Pd.SD Guru Kelas III SD Negeri 4 Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan

Matematika  merupakan  ilmu  yang  membahas  angka  dan  perhitungannya,  masalah  numerik, kualitas  dan  besaran,  hubungan  pola, bentuk  dan struktur.  Selain  itu  matematika  juga  merupakan salah satu ilmu dasar yang paling sering digunakan dalam  segala  sektor  kehidupan. Menurut Soedjadi  (2000: 44),  tujuan  diajarkannya matematika pada pendidikan Sekolah Dasar adalah memberikan  tekanan  pada  penataan  nalar dan  pembentukan  sikap  peserta didik  sehingga menumbuhkan  kemampuan  peserta didik  yang  nantinya dapat  dialihkan  melalui  kegiatan  matematika.

Pembelajaran matematika yang terjadi di kelas III Semester 2 SD Negeri 4 Dimoro tentang menjelaskan dan menentukan lama waktu suatu kejadian berlangsung, masih ada beberapa peserta didik yang belum memahami materi ajar. Peserta didik rata-rata masih sulit memahami soal yang diberikan oleh guru. Selain itu, peserta didik masih menganggap soal yang diberikan guru dalam bentuk uraian itu bersifat abstrak. Perlu adanya media yang digunakan dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal.

Baca juga:  Nol dan kosong, samakah?

Pembelajaran  matematika yang  membutuhkan  pemikiran  abstrak  salah satunya adalah  materi pengukuran  waktu, bentuk materi  tentang  pengukuran  waktu  diantaranya menentukan  letak  jarum  jam,  membaca  dan menuliskan  tanda  waktu  jam,  serta  menentukan lama suatu  kegiatan dalam kehidupan  sehari-hari. Kemampuan  pengukuran  waktu  menjadi  penting karena  kemampuan  tersebut  sangat  diperlukan dalam kehidupan sehari-hari seperti mengatur dan membiasakan  peserta didik  untuk disiplin  menggunakan waktu  sebaik  mungkin serta  mengembangkannya hingga  usia  dewasa.  Hal  ini  berkaitan  dengan kehidupan sehari-hari karena berhubungan dengan aktivitas  atau  kegiatan  yang  dilakukan  di kehidupan  sehari-hari,  misalnya  peserta didik  harus mengetahui  pukul  berapa  ia  berangkat  sekolah.

 Penerapan media  jam pintar diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi di dalam kelas tersebut. Pukul  berapa  ia  pulang  sekolah  serta  aktivitas-aktivitas lainnya. Menurut Lusiana (2018:34) Peserta didik akan bertahan dan aktif  dalam  proses  pembelajaran  dengan menggunakan  media  yang  sesuai  karekteristik perkembangan  peserta  didik.  Media  peraga konkret  tersebut  berupa  Jam  Pintar. Jam  Pintar berbeda  dengan  alat  peraga  jam  biasa  karena memiliki  bagian  yang  telah  dimodifikasi  jika dibandingkan  alat  peraga  jam  biasa.  Hasil modifikasi  memungkinkan  peserta didik  untuk mengidentifikasi  selisih  waktu  misal  dari  pukul 09.00 menuju pukul 12.00 terdapat selisih 3 jam. Menurut Zainal Aqib (2009:46) alat permainan edukatif (APE) adalah alat bermain yang dapat melakukan kegiatan rangsangan dan dorongan memperlancar perkembangan kemampuan peserta didik. Setiap peserta didik senang dan menyukai bermain, dengan bermain mereka akan menemukan pengalaman, ide-ide yang dapat memotivasi mereka untuk belajar.

iklan
Baca juga:  Alat Peraga Bahan Bekas, Dukung Pembelajaran

Sintak penerapam media jam pintar dalam pembelajaran matematika adalah 1) Siapkan soal uraian yang akan kita berikan kepada peserta didik. 2) Tunjuk angka salah satu yang terdapat pada media jam pintar yang sesuai dalam pertanyaan. 3) Cari dan hitung terlebih dahulu dimana yang cocok antara soal uraian tersebut. 4) Apabila sudah menemukan dimana letak angka maka itulan jawaban dari soal 5) Lalu tempatkan angka tersebut pada pasangan gambar yang sesuai dengan angka yang kita pegang. 6). Apabila sudah menemukan dimana letak pasangan bilangannya, angka tersebut kita letakkan pada posisi yang tepat

Penggunaan media jam pintar membuat peserta didik dapat menentukan lama suatu  kegiatan dalam kehidupan  sehari-hari. Dalam media jam pintar terdapat bermacam- macam gambar dan warna-warna yang mencolok atau cerah, sehingga peserta didik akan tertarik melalui permainan ini. Peserta didik akan dilatih melalui panca inderanya supaya peka terhadap sesuatu yang ada dilingkungannya dan mengembangkan seluruh aspek perkembangan peserta didik.

Baca juga:  Tumbuhkan Kreativitas Belajar Sejarah dengan Mind Mapping

 

Oleh JASMI’AH, S.Pd.SD

Guru Kelas III SD Negeri 4 Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan

iklan