JATENGPOS.CO.ID, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang identik dengan hafalan, verbalistik, dan membutuhkan daya ingat yang tinggi. Kenyataan di lapangan, mata pelajaran IPS adalah salah mata pelajaran yang kurang bahkan tidak diminati. Hafalan membuat siswa merasa bosan, sehingga kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran dan menimbulkan ketidakfokusan terhadap materi. Fenton (Mukminan, 2009:18) memaparkan bahwa pembelajaran IPS mempunyai tujuan yaitu mempersiapkan anak menjadi warga negara yang baik, IPS mengajarkan anak cara berpikir dan IPS mewariskan warisan budaya.
Berdasarkan tujuan pembelajaran IPS tersebut maka proses pembelajaran IPS harus terintegrasi dengan pendidikan karakter sehingga dapat menjawab tujuan pembelajaran IPS tersebut.Salah satu nilai karakter yang diperlukan untuk menjawab tujuan pembelajaran IPS dan menjawab tantangan perkembangan masyarakat adalah nilai karakter kreatif. Menumbuhkan nilai karakter kreatif dalam pembelajaran IPS dapat dimulai dengan mengembangkan media sebagai solusi menghadapi tantangan pembelajaran IPS yang dianggap membosankan dan bersifat hafalan. Salah satu bentuk kreativitas guru yang dapat menumbuhkan nilai karakter kreatif pada siswa adalah dengan cara mengubah materi menjadi lirik lagu.
Mengubah materi pembelajaran IPS menjadi lirik lagu dapat dijadikan sebuah media pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, sehingga pembelajaran akan lebih bermakna dan dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai karakter kreatif. Menurut Nasional Council for the Social Studies, pembelajaran IPS akan optimal jika guru berpegang pada lima pilar pembelajaran yaitu: bermakna (meaningful), terpadu (integrative), menantang (challenging), aktif (active), dan berbasis nilai (value based) (Zubaedi, 2011: 291).
Penggunaan media lagu ini penulis terapkan pada mata pelajaran IPS kelas VI SD Negeri 1 Sengonbugel TP. 2021/2022, Tema 1 Sub Tema 3, Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial-budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN. Nilai karakter kreatif dipilih karena masih kurang terlihat pada sebagian besar siswa kelas VI SDN 1 Sengonbugel atau dapat dikatakan cenderung sebagai peserta didik pasif yang hanya mengikuti petunjuk dari guru.
Pada saat ini hasil yang dicapai siswa pada materi tersebut masih jauh dari KKM yang ditentukan yaitu dari KKM 70 baru 40% yang mampu mencapainya.Berdasarkan uraian di atas, terdapat masalah yang perlu mendapat perhatian dan harus segera dicarikan solusi yaitu rendahnya kemampuan siswa menghafal materi IPS. Dengan menggunakan media lagu yang liriknya sudah diubah sesuai dengan materi diharapkan dapat meningkatkan karakter kreatif dan hasil belajar yang lebih baik. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan dengan cara siswa dibagi menjadi 3 kelompok kemudian setiap kelompok diminta untuk mengubah materi yang ditentukan menjadi lirik lagu.
Guru memberikan contoh media lagu yang liriknya sudah diubah sesuai dengan materi. Setiap kelompok diberikan satu materi tentang Kondisi Politik Negara ASEAN yaitu kelompok 1 nama negara anggota ASEAN, kelompok 2 nama pendiri ASEAN, dan kelompok 3 nama mata uang negara ASEAN. Setiap kelompok mengubah sendiri lirik lagu disesuaikan dengan materi yang didapat.
Dengan bimbingan guru, 3 lirik lagu tersebut dihafalkan bersama-sama setiap hari.Dengan media lagu tersebut telah memberikan dampak positif yaitu meningkatkan karakter kreatif siswa sehingga hasil belajar pada siswa juga meningkat. Terbukti dengan adanya peningkatan pencapaian KKM 70 yang semula hanya 40% tuntas naik menjadi 95%. Dampak lainnya adalah dapat dijadikan alternatif media dalam pembelajaran IPS khususnya untuk kelas VI SD.
Selain itu guru dan siswa bisa menghasilkan media lagu dengan lirik-lirik yang disesuaikan dengan materi untuk semua mata pelajaran. Lagu yang digunakan diusahakan menggunakan lagu daerah atau nasional sehingga lebih menambah semangat.
Dina Rosyada, S.Pd.SD
Guru SD Negeri 1 Sengonbugel