Keberhasilan pendidikan dapat dicapai dengan mengoptimalkan komponen-komponen yang ada dalam sistem pendidikan salah satunya adalah media pembelajaran yang digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu media pembelajaran perlu dikembangkan dan diterapkan di sekolah.
Penggunaan media yang masih konvensional dalam muatan pelajaran IPA di SD Negeri 3 Taruman selama pembelajaran jarak jauh dinilai menimbulkan kejenuhan terhadap peserta didik. Terlebih lagi sumber belajarnya hanya menggunakan buku pelajaran. Dengan begitu dibutuhkan suatu pembaruan atau alternatif dalam proses pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat membantu guru menyampaikan materi pelajaran. Melihat pentingnya media pembelajaran sebagai perantara dalam menyampaikan informasi, maka pengembangan media video pembelajaran dapat dijadikan sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam proses pembelajaran ada unsur penting yaitu penerapan media dalam kegiatan belajar mengajar. Pemilihan media video memberikan manfaat yang besar dalam penyampaian pesan dalam pembelajaran. Media video merupakan media pembelajaran yang paling tepat dan akurat dalam menyampaikan pesan dan akan sangat membantu pemahaman peserta didik. Dengan adanya media video, peserta didik akan lebih paham dengan materi yang disampaikan pendidik melalui tayangan sebuah film yang diputarkan. Unsur-unsur yang terdapat dalam media video seperti suara, teks, animasi, dan grafik. Dengan adanya media video peserta mampu mencapai kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, psikomotorik dan meningkatkan kemampuan interpersonal.
Media pembelajaran video merupakan media elektronik yang mampu menggabungkan teknologi audio dan visual secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan yang dinamis dan menarik. Video dapat dikemas dalam bentuk VCD dan DVD sehingga mudah dibawa kemana-mana, mudah digunakan, dapat menjangkau peserta didik yang luas dan menarik untuk ditayangkan. Media video memiliki fungsi sebagai media pembelajaran yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif dan fungsi kompensatoris (Arsyad 2003).
Pemilihan video sebagai media penyebarluasan inovasi selain mampu mengkombinasikan visual dengan audio juga dapat dikemas dengan berbagai bentuk, misalnya menggabungkan antara komunikasi tatap muka dengan komunikasi kelompok, menggunakan teks, audio dan musik. Menurut Sudjana dan Rivai (1992) manfaat media video yaitu dapat menumbuhkan motivasi, makna pesan akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami oleh peserta didik dan memungkinkan terjadinya penguasaan dan pencapaian tujuan penyampaian.Video pembelajaran yang ditujukan guna mempermudah peserta didik dalam memahami materi pelajaran tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan keinginan peserta didik. Dengan adanya media video dalam pembelajaran, guru terbantu ketika menyampaikan materi dan suasana belajar tidak monoton, serta akan membantu siswa dalam memahami materi dengan mudah. Pernyataan ini didukung oleh pendapat para ahli. Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi materi pembelajaran seperti konsep, prinsip prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Dari beberapa definisi di atas maka pembelajaran jarak jauh dalam muatan pelajaran IPA dengan menggunakan media video di SD Negeri 3 Taruman sangat penting, karena dapat memberikan informasi yang lebih canggil dan cepat. Video selain sebagai media pembelajaran juga dapat memberikan informasi dan hiburan. Tujuannya adalah agar proses pembelajaran akan lebih cepat ditangkap dan dipahami oleh peserta didik. Selain itu juga para pengajar atau guru akan lebih mudah menyampaikan materi melalui media video. Tentunya hal tersebut harus didukung oleh ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi terhadap materi yang diajarkan.
Oleh
DWI UNTORO, S.Pd.SD
Guru Kelas SD Negeri 3 Taruman
Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan