Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kondisi perkembangan peserta didik menjadi berubah dari waktu ke waktu. Banyaknya media elektronik menjadi siswa enggan sekali menjadi enggan membaca buku teks. Mereka telah terbuai dengan aneka hiburan berupa game ataupun sibuk dengan sosial media yang begitu menarik dirinya sehingga banyak hanyut dalam dunia maya. Oleh karena itu dalam pembelajaran di sekolah perlu adanya terobosan-terobosan berupa model pembelajaran yang menarik dan membuat siswa tidak kehilangan minat belajarnya.
Dalam pembahasan kali ini penulis ingin mengenalkan sebuah metode pembelajaran dengan memanfaatkan media tayang video. Media tayang video ini sebenarnya cukup sederhana karena hanya memanfaatkan video yang diambil dari media youtube yang sekarang banyak sekali digemari oleh anak-anak jaman sekarang. Karena pada kenyataannya anak-anak akan lebih cepat menangkap informasi lewat tayangan video daripada membaca teks.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi dari waktu ke waktu demikian cepatnya sehingga hal ini sangat berpengaruh pada kehdupan sosial masyarakat pada umumnya. Adanya media informasi dalam bentuk digital telah menggeser media informasi dalam bentuk cetak dan hal tersebut berpengaruh terhadap minat baca siswa pada buku teks. Kondisi tersebut penulis rasakan juga pada siswa di SMP Negeri 2 Sidoharjo Kabupaten Wonogiri. Sebagian besar dari mereka sudah enggan sekali membaca buku siswa, padahal buku tersebut sudah disediakan oleh pemerintah secara gratis.
Dalam mengatasi kondisi semacam ini penulis tergugah untuk membuat metode pembelajaran dengan cara memanfaatkan media digital berupa tayangan video yang sumbernya mengacu pada buku paket yang sudah tersedia di sekolah. Langkah yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan soft file buku siswa yang dikonversikan ke dalam file presentasi, lalu menyisipkan file video yang penulis unduh terlebih dahulu dari youtube. Penulis mengambil inti pokok materi dari buku siswa dan lebih banyak mengambil gambar-gambar yang sudah tersedia di sana. Memang dalam memilih video yang sesuai dengan materi itu tidaklah mudah, karena butuh analisa dan pemahaman yang mendalam supaya sinkron dengan materi yang dibahas. Akan tetapi setelah semuanya jadi, maka ini sangat bermanfaat demi memberikan pemahaman materi pada siswa. Siswa diharapkan menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran, mudah dalam pemahaman dan lebih cepat menguasai materi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Pada pembelajaran mengggunakan kurikulum 2013 guru dituntut untuk menjadi seorang motivator dan fasilitator yang baik. Sebagai motivator dalam hal ini penulis yang juga merupakan seorang guru memberikan motivasi berupa bimbingan dan arahan pada siswa. Kemudian sebagai fasilitator langkah yang dilakukan adalah dengan menciptakan pembelajaran yang menarik bagi siswa. Dengan adanya metode pembelajaran menggunakan media tayang video inilah membuat siswa di SMP Negeri 2 Sidoharjo menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran khususnya pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial mulai dari kelas VIIIA sampai dengan kelas VIIIF. Terlebih lagi karena adanya dukungan dari sekolah berupa sarana prasarana yang memadai seperti tersedianya LCD Projector pada tiap kelas dan juga Laboratorium. Dampak yang penulis rasakan adalah prestasi belajar siswa meningkat ditunjukkan dengan adanya kenaikan nilai ulangan siswa.
Oleh karena itulah maka kreativitas dan maupun ide dari para pendidik sangatlah dinantikan demi mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional dan menyongsong generasi emas 2041. Sekian dan terima kasih.
Edy Purwanto, S. Pd
Guru SMP Negeri 2 Sidoharjo