Pemahaman materi sistem pernapasan pada manusia adalah salah satu di antara materi yang dianggap sulit bagi siswa. Sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Menurut pengamatan penulis, bahwa kesulitan para siswa itu disebabkan karena sulitnya siswa di dalam memahami organ yang tersusun dari hidung, faring ( tenggorokan ), laring ( pangkal tenggorokan), trakea ( batang tenggorokan), bronkus dan pulmo atau paru-paru. Oleh karena itu sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis menggunakan alat bantu video sebagai media pembelajarannya.
Video pembelajaran adalah media audio visual yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,perasaan, perhatian dan kemauan siswa dalam belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali. Kehadiran media video dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran (Kristanto, 2011: 15). Sedangkan pengertian sistem pernapasan atau respirasi adalah proses fisik organisme hidup menghirup oksigen dari atmosfer dan sekitarnya kemudian menghembuskan karbon dioksida ( Campbell et al ( 2001 : 1-5).
Langkah-langkah pembelajaran materi sistem pernapasan pada manusia dengan menggunakan media video adalah sebagai berikut. 1. Persiapan, guru memberi arahan kepada siswa untuk mencatat nama-nama bagian dari sistem pernapasan pada manusia baik struktur maupun fungsinya 2. Pelaksanaan, siswa disuruh menonton tayangan video sebuah sistem pernapasan. 3.Tindak lanjut, pada tahap ini siswa diminta untuk menyimpulkan dan menuangkan ide yang telah ditonton dari video menjadi sebuah konsep teks mekanisme sistem pernapasan.pada manusia. 4. Hasil konsep sistem pernapasan pada manusia diedit dan ditulis menjadi teks yang baik dan dipresentasikan.,
Adapun struktur teks sistem pernapasan pada manusia yang akan dipresentasikan meliputi : 1. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pernapasan. 2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pernapasan. 3. Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan. 4. Menjelaskan upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan. 5. Simpulan : Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut.
Penerapan langkah-langkah tersebut di atas, penulis sebagai guru pengajar di SMP Negeri 26 Purworejo telah melaksanakan pembelajaran pada Kompetensi Dasar 3.9. Menganalisis sistem pernapasan manusia dan memahami gangguan pada sistem pernapasan serta upaya menjaga kesehatan sistem pernapasan di Kelas VIII-A SMP Negeri 26 Purworejo pada hari Kamis,12 Mei 2022 semester genap Tahun Pelajaran : 2021/2022 dengan perolehan hasil sebagai berikut. Sebelum metode digunakan : Jumlah 32 siswa, tuntas 21 siswa ( 65,62 %), belum tuntas 11 siswa ( 34,37 % ) KKM : 75, maka indikator keberhasilan belajar belum tercapai. Pada pertemuan berikutnya Kamis, 19 Mei 2022 penulis memperbaiki strategi pembelajaran dengan media video untuk sistem pernapasan pada manusia dengan media video memperoleh hasil : Belum tuntas 5 siswa ( 15,62 % ), 28 siswa ( 87,5 % ) berhasil tuntas . Dengan perolehan hasil ini berarti indikator keberhasilan prestasi belajar siswa dapat tercapai dengan baik. Indikator keberhasilan siswa dapat tercapai tuntas 75 %.
Pembelajaran dengan menerapkan media video untuk materi sistem pernapasan pada manusia merupakan model pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan guna meningkatkan prestasi hasil belajar siswa.
Oleh
Tri Atmi, S.Pd
SMP Negeri 26 Purworejo