KEGIATAN belajar mengajar di masa pandemi seperti sekarang ini memang sangatlah sulit. Khususnya untuk anak – anak kelas dua SD Negeri Wonosri, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Dimana SD Wonosri letaknya di daerah pedesaan yang pendudukanya kebanyakan bermatapencaharian sebagai petani, buruh, dagang dan tidak sedikit ibu – ibu rumah tangga yang menjadi TKW ke luar negeri. Dengan diberlakukanya peraturan pemerintah tentang PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh ) guru dituntut memiliki berbagai kreativitas mengajar. Strategi belajar mengajar dan kemampuan melaksanakan evaluasi / penilaian yang tepat. Kreatifitas seorang guru sangat dibutuhkan dalam merancang pembelajaran yang merangsang minat belajar siswa. Mengingat kondisi anak –anak yang masih sangat perlu bimbingan orang tua dan orang tua siswa yang demikian sibuk maka Pembelajaran Jarak Jauh (BJJ) sangatlah cocok apabila dilakukan melalui WAG (Whatsapp Group). Dengan alasan orang tua bisa mengajari putra – putrinya di sela – sela waktu kesibukanya. Dengan WAG guru dapat mengirim video pembelajaran yang telah dibuat , dan siswa dapat menangkap penjelasan guru dengan jelas. Siswa juga dapat mengirim hasil kerja baik berupa foto maupun video yang telah dibuat melalui WAG.
Pembelajaran melalui video sangat cocok untuk pembelajaran membaca, kususnya di kelas rendah. Karena dengan video guru dapat menyampaikan cara membaca dari huruf, suku kata, kata hingga menjadi kalimat dengan jelas. Orang tua siswapun bisa ikut memahami penjelasan guru, sehingga dapat membantu anaknya dalam belajar membaca. Hasil kerja siswa yang berbentuk video dikirim melalui WAG. Karena sulitnya melatih anak untuk bisa membaca beberapa orang tua ada yang tidak mengirim tugas video membaca. Namun karena melihat teman lainya mengirim tugas maka siswa termotivasi dengan teman lainya untuk dapat mengirim tugas membaca. Mendorong wali siswa untuk mengajari putra – putrinya supaya bisa tampil seperti teman lainya. Video juga membantu guru dalam penilaian ketrampilan, baik ketrampilan membaca, menulis, menyanyi maupun ketrampilan lainya. Guru juga dapat langsung menilai sikap dan karakter siswa dengan jelas . Dengan demikian anak – anak yang sebelumnya tidak bisa membaca akan berangsung bisa membaca dengan lancar.
Media Video adalah salah satu sarana yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran kususnya materi membaca. Menurut pendapat Cecep Kustadi ( 2013:64 ) mengungkapkan bahwa video adalah alat yang dapat menyampaikan informasi, memaparkan proses ,menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan ketrampilan, meningkat atau memperlabat waktu dan memengaruhi sikap. Media video yang digunakan dalam pembelajaran akan merangsang daya pikir dan antusias siswa, Penerapan pembelajaran jarak jauh mata pelajaran mambaca dengan media video guru dapat merekam sambil menerangkan materi pelajaran sendiri atau mengambil video pembelajaran membaca kemudian dikirim melalui Whatshapp Group (WAG). Kemudian siswa dapat menyimak video materi pelajaran dan mencoba mempraktikkan materi pelajaran yang disampaikan guru. Siswa akan senang dan antusias dalam pembelajaran membaca secara daring. Dalam pembelajaran online / daring tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya pembelajaran dengan menggunakan media video antara lain penyampain materi pelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran lebih menarik, proses belajar siswa menjadi lebih interaktif, kwalitas belajar siswa dapat ditingkatkan, peran guru dapat berubah kearah yang positif. Sedangkan kekurangannya adalah borosnya kuota internet,terutama bagi para siswa kurang mampu. Dan membutuhkan waktu dan tempat yang nyaman jauh dari kebisingan. Pembelajaran membaca dengan sarana Video sangatlah tepat. Hal ini terbukti hasil belajar membaca berhasil lebih maksimal.
Oleh: Triwiningsih, S.Pd.SD
Guru SD Negeri Wonosri, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo.