Pembelajaran bahasa pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, salah satunya adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan yang banyak dan teratur. Dalam kehidupan modern saat ini , jelas bahwa keterampilan menulis sangat dibutuhkan. Keterampilan berbahasa dimiliki untuk dapat berkomunikasi baik. Sebagai salah satu keterampilan berbahasa, menulis memiliki fungsi dan karakter sendiri. Oleh karena menulis harus diajarkan dan dikembangkan secara intensif dalam semua jenjang pendidikan. Menulis teks deskripsi merupakan materi yang harus diajarkan pada siswa SMP kelas VII.
Tarigan ( 1986 : 21 ) mendefinisikan menulis sebagai upaya untuk membuat lambang-lambang grafis. Tentu saja lambang yang digunakan yang sudah banyak diketahui oleh masyarakat umum, berbentuk tulisan. Sehingga dari pernyataan lambang-lambang tersebut membentuk sebuah pesan, makna yang mudah dipahami oleh pembaca.
Menurut Winkel ( dalam Aina Mulyana 2018 ) mengartikan motivasi belajar adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang menimbulkan kegiatan belajar, dan menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta member arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai. Tidak adanya motivasi untuk belajar menyebabkan siswa kesulitan dalam menuangkan ide dalam tulisannya. Bahasa yang digunakan juga belum baik. Penulis berasumsi bahwa motivasi menulis teks deskripsi siswa masih rendah, siswa beranggapan menulis itu tidak mudah. Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa juga terlihat ketika sedang pembelajaran. Ada siswa yang bermain saja,mungkin karena merasa bosan dan media pembelajaran yang diberikan ke siswa kurang menarik. Pemanfaatan media sebagai sarana pembelajaran juga belum maksimal. Kurangnya motivasi siswa perlu adanya solusi untuk mengatasinya,yaitu dengan menggunakan media video. Diharapkan dengan media video dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa sehingga akan berpengaruh pada peningkatan keterampilan menulis teks deskripsi .
Proses pembelajaran yang interaktif dan meyenangkan bisa dibangun dengan media pembelajaran dalam bentuk video ( audio visual). Belajar melalui video akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pelajaran ,juga memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran. Membuat video tidak harus menggunakan alat yang canggih cukup dengan handphone sudah menjadi senjata untuk membuat video. Tidak hanya itu video pembelajaran juga dapat kita peroleh dari channal youtube. Dengan media video pembelajaran lebih efektif , siswa lebih termotifasi. Video juga lebih mudah dibagikan kepada siswa dengan berbagai aplikasi seperti WA, atau ditampilkan melalui LCD.
Media video sebagai salah satu media yang digunakan untuk menulis teks deskripsi sederhana. Dengan harapan siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga mudah dalam menulis dan tertarik untuk menuangkan gagasan atau ide dalam bentuk tulisan. Jadi dengan media video dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa.
Menggunakan media video motivasi belajar siswa bertambah, , hal itu dapat terlihat dari keaktifan dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks deskripsi. Selain itu guru juga dapat mengoptimalkan kinerja siswa dalam menuangkan ide / gagasan dengan bantuan pemutaran video. Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh berbagai hal salah satunya ditentukan oleh kemampuan guru dalam mengelola kelas, khususnya penggunaan media pembelajaran yang menarik .
Oleh ;
Nining Widiati, S.Pd
Guru SMP Negeri 3 Mandiraja