Media Visual Tingkatkan Keterampilan Menulis Puisi

Danny Prasetyoningsih, S.Pd. Guru SD Negeri Tlogo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.
Danny Prasetyoningsih, S.Pd. Guru SD Negeri Tlogo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

Tulisan merupakan salah satu media untuk menuangkan buah pikiran, ide atau gagasan, serta perasaan seseorang. Apa yang kita dengar, dan apa yang kita bicarakan, dapat kita tuangkan dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, seseorang juga dapat berkomunikasi karena sebuah tulisan dapat menyampaikan pesan dari penulis kepada pembacanya. Mendengar, berbicara, membaca, dan menulis adalah hal yang saling terkait satu sama lain dan merupakan keterampilan berbahasa yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Keterampilan berbahasa diperoleh dan dipelajari sejak manusia dilahirkan. Secara formal, keterampilan berbahasa diajarkan di sekolah sebagai mata pelajaran.

Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Salah satu kompetensi yang harus dicapai dari aspek keterampilan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 2 Sekolah Dasar di semester genap adalah menulis puisi anak tentang alam. Bahasa yang digunakan dalam menulis puisi anak adalah bahasa yang sederhana. Namun demikian, harus memperhatikan ejaan dan diksi yang tepat yang berkaitan tentang alam.

Baca juga:  Pentingnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Meskipun puisi anak ditulis dengan bahasa sederhana, siswa sering kesulitan dalam mengungkapkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan. Salah satu faktor tersebut adalah siswa menganggap bahwa kegiatan menulis puisi adalah kegiatan yang sulit karena dalam menulis puisi mereka harus menguasai kebahasaan, mampu berfikir kreatif dan imajinatif. Ada yang mampu menulis hanya dalam dua atau tiga baris saja, namun ada pula yang mampu menulis beberapa bait, tetapi isi antar baris satu dengan baris berikutnya tidak saling berkaitan. Terkadang penggunaan diksi kurang tepat, dan banyak mengulang kata. Berbagai kesulitan dalam menulis puisi tersebut juga dialami oleh siswa di tempat penulis mengajar.

Kesulitan anak dalam menulis puisi memerlukan peran guru untuk menyusun bahan ajar dan media pembelajaran yang relevan. Guru dituntut kreatif dalam menyediakan media alternatif untuk menstimulus siswa agar mudah menuangkan imajinasinya yang pada akhirnya mampu menulis puisi secara estetis. Salah satunya dengan media visual atau gambar yang ditayangkan menggunakan proyektor. Media Visual (Daryanto, 1993:27), artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati panca indera mata. Media visual memegang peran sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi dengan dunia nyata. Dengan demikian, media visual dapat memancing kemunculan ide atau gagasan yang kemudian dituangkan menjadi sebuah tulisan.

iklan
Baca juga:  Snowball Throwing Bangkitkan Gairah Belajar Siswa

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang diperoleh setelah mendengar, berbicara, dan membaca. Salah satu keterampilan menulis adalah menulis puisi. Menurut Ratih Miharja (2012:18), puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.

Penggunaan media visual dalam pembelajaran menulis puisi anak tentang alam, siswa ditunjukkan gambar kenampakan alam yang indah dan menarik menggunakan proyektor. Siswa diminta mengamati gambar tersebut beberapa saat dan diajak berimajinasi. Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang dilihat, perasaan apa yang dirasakan jika siswa berada di tempat yang ditunjukkan pada gambar tersebut. Kemudian siswa diminta menuliskannya menjadi sebuah puisi.

Baca juga:  Peran Guru Cegah Bullying di Sekolah

Dengan melihat gambar yang ditayangkan menggunakan proyektor, anak menjadi senang dan tertarik. Adanya ketertarikan tersebut mempermudah anak dalam memunculkan ide atau gagasan dan menuangkannya dalam bentuk tulisan puisi. Jadi penggunaan media visual dapat meningkatkan keterampilan anak dalam menulis puisi.

Danny Prasetyoningsih, S.Pd.
Guru SD Negeri Tlogo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung.

iklan