Hasil belajar sebagai produk akhir dari proses pembelajaran dipengaruhi oleh beragam faktor, dimana satu dengan lainnya saling mengikat. Faktor tersebut adalah faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik dan faktor eksternal yaitu seluruh faktor yang berasal dari luar diri peserta didik, atau tepatnya faktor yang berasal dari lingkungan.
SMK Negeri 1 Purwodadi salah satu SMK di Grobogan yang telah melaksanakan lima hari kerja. Proses pembelajaran sekolah tersebut dimulai pukul 07.00 – 15.15 WIB. Berlangsungnya proses pembelajaran yang cukup lama di sekolah tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh peserta didik maupun guru. Pada jam terakhir kondisi anak terlihat capek, ngantuk, bosan dan kurang bersemangat. Guru sebagai pendidik dan pembimbing harus berusaha keras untuk membangkitkan semangat peserta didik untuk terus belajar agar diperoleh hasil yang maksimal. Guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mengatasi kejenuhan di kelas.
Matematika dikategorikan mata pelajaran yang sulit. Belajar matematika merupakan suatu aktifitas mental untuk memahami arti dari hubungan-hubungan dan simbol-simbol yang terkandung dalam matematika secara sistematik, cermat dan tepat, kemudian menerapkan konsep-konsep yang dihasilkan untuk memecahkan masalah dalam berbagai hal/ keadaan/ situasi nyata. Pada hakikatnya matematika bukanlah bidang studi yang sulit untuk dikuasai. Hanya saja dibutuhkan perhatian dan kemampuan melatih dan membiasakan diri untuk menguasai konsep dasar dengan baik. Kurangnya minat belajar matematika dapat disebabkan oleh strategi penyampaian pelajaran kurang tepat. Untuk menumbuhkan minat belajar matematika di sekolah dalam penyajiannya harus diupayakan dengan cara yang lebih menarik bagi peserta didik. Matematika sebenarnya memiliki banyak sisi yang menarik. Namun, seringkali hal tersebut tidak dihadirkan dalam proses pembelajaran matematika. Akibatnya peserta didik mengenal matematika tidak secara utuh. Matematika hanya dikenal oleh peserta didik sebagai kumpulan rumus, angka, dan simbol belaka. Dalam hal ini guru mungkin kurang atau tidak memanfaatkan sumber belajar secara optimal. Diantaranya guru dalam menyampaikan pengajaran sering mengabaikan penggunaan media, padahal media itu bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dan pada gilirannya akan meningkatkan mutu pendidikan peserta didik.
Di dalam dunia pendidikan tentu kita mengenal media pembelajaran, media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari pesan- pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan kepada penerima pesan. Media dapat di bagi dalam berbagai macam, salah satunya adalah media visual. Media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran.
Apabila dikaitkan antara media visual dan pembelajaran maka pembelajaran itu akan menarik, efektif dan efesien apabila menggunakan media visual sebagai sebagai media pembelajarannya.
Manfaat media visual dalam pembelajaran pertama media visual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik. Peserta didik diberikan obyek bias dalam bentuk nyata, miniature, model, maupun bentuk gambar-gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial. Manfaat kedua media visual memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya. Manfaat ketiga media visual dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistiskan. Manfaat keempat media visual membangkitkan keinginan dan minat baru. Manfaat kelima media visual akan mengakibatkan perubahan efektif, kognitif dan psikomotorik. Manfaat keenam meningkatkan daya tarik dan perhatian peserta didik. Pembelajaran ini sangat cocok diterapkan di SMK N 1 Purwodadi untuk mengatasi kejenuhan belajar sampai sore hari. Dengan demikian media visual sangatlah berperan penting dalam proses belajar mengajar. Karena media visual memudahkan dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Peserta didik akan terbantu dalam memahami materi yang komplek seperti materi matematika.
Susheni Triwahyuni, S.Pd, M.Pd
Guru Matematika SMK N 1 Purwodadi
