Bahasa adalah alat komunikasi alat komunikasi untuk menyampaikan ide- ide manusia lainnya. Ada dua cara berkomunikasi dalam bahasa yaitu menulis dan berbicara. Menurut I.G.N Oka dan Suparno bahasa adalah sistem simbol suara lisan yang arbitrer yang digunakan oleh sekelompok orang (masyarakat) sebagai alat komunikasi. Salah satu komponen penting ketika belajar bahasa adalah berbicara. Dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah kemampuan berbicara peserta didik dipengaruhi oleh tingkat penguasaan kosakata yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri.
Kosakata merupakan salah satu unsur yang urgen dalam pembelajaran bahasa asing (bahasa Inggris). Kosakata adalah fundamental dalam mempelajari bahasa asing. Menurut Soedjito dalam Labib (2016:13) kosakata adalah semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa. Seseorang yang menguasai bahasa Inggris pasti mempelajari kosakata bahasa Inggris terlebih dahulu. Mempelajari suatu bahasa terutama bahasa Inggris bukanlah hal yang mudah apabila penguasaan kosakata bahasa Inggrisnya masih kurang atau bahkan belum paham sama sekali terhadap kosakata bahasa Inggris. Bagi peserta didik kelas VII di SMP Negeri Pagentan mempelajari bahasa Inggris adalah hal yang baru karena di tingkat SD peserta didik belum mendapatkan pelajaran bahasa Inggris. Di sinilah peran guru bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik agar peserta didik dapat dengan mudah mengenal kosakata bahasa Inggris. Langkah awal yang dilakukan untuk mengenalkan peserta didik dengan kosakata bahasa Inggris adalah dengan menggunakan kamus bahasa Inggris, namun rupanya peserta didik kesulitan untuk menghafal kosakata. Kemudian guru menggunakan cara lain yang lebih menarik yaitu dengan menggunakan media word wall agar peserta didik lebih mudah menghafal kosakata bahasa Inggris.
Media merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar. Stefi Dan Muhammad (2015:78) media pembelajaran adalah sebagai komponen sumber belajar di lingkungan peserta didik yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar mengajar dan sarana fisik yang mengandung materi pelajaran. Word wall adalah sebuah media pembelajaran yang digunakan bukan hanya ditampilkan atau dilihat. Menurut Calela (2001), word wall adalah sekelompok kata yang ditampilkan di dinding, papan buletin, atau papan tulis di kelas. Word wall atau dinding kata merupakan kumpulan kosakata terorganisir secara sistematis yang ditampilkan dengan menggunakan huruf yang besar dan ditempel pada dinding kelas agar mudah dilihat oleh peserta didik.
Media word wall merupakan media yang efektif untuk membantu peserta didik dalam menghafal kosakata dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk peserta didik yang baru belajar bahasa Inggris.
Penggunaan media word wall terbukti sangat membantu siswa dalam menghafal kosakata bahasa Inggris. Peserta didik menjadi tertarik untuk terus menghafal kosakata bahasa Inggris. Kini bagi peserta didik kelas 7 pelajaran bahasa Inggris sudah bukan hal yang asing lagi. Selain menggunakan media word wall guru tetap menyarankan siswa untuk menggunakan kamus juga untuk mempelajari kosakata bahasa Inggris. Selain meningkatkan kosakata penggunaan media word wall juga meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran bahasa Inggris, karena dengan memahami kosakata peserta didik dapat mengikuti dan mengerti materi yang disampaikan oleh guru. Peserta didik tidak lagi kesulitan dalam memahami materi pelajaran dan hal ini berdampak pada nilai yang dicapai peserta didik.
Oleh:
Asri Ambarwati, S.Pd.
Guru Bahasa Inggris
SMP Negeri 3 Pagentan
Kabupaten Banjarnegara