Keberhasilan proses pendidikan mampu menciptakan metode yang tepat, penyedia media pengajaran harus dilakukan dalam pendidikan Bahasa Jawa . Secara umum banyak kendala dan masalah yang dihadapi terutama minat anak rendah, Bahasa Jawa dianggap pelajaran yang sulit, bersifat konvensional, minimnya penerapan kerja kelompok, minimnya daya inovatif dan kreativitas dalam pembelajaran Bahasa Jawa .
Demikian pula yang tejadi di SMP Negeri 2 Bulukerto Wonogiri siswa Kelas IX Semester II, pada kompetensi dasar pidato. Kemampuan pidato masih kurang, apalagi materi pidato hasil karya sendiri, siswa bingung apa yang akan diucapkan dalam pidatonya, bagi siswa adalah hal yang baru. Bagaimana upaya mendorong siswa untuk mampu berpidato ? Guru harus pandai menggunakan metode yang tepat, Metode Kerja Kelompok ( MEJAPOK ) adalah salah satu metode alternative yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurut Moedjiono dan Dimyati(1998:37) kerja kelompok adalah suatu metode pengajaran yang menitikberatkan pada interaksi antar anggota satu dengan yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas belajar secara bersama-sama.
Menurut Atar Semi (1993:14) tujuan kerja kelompok adalah untuk memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama diantara para siswa untuk mencapai suatu tujuan bersama. Meningkatkan kualitas moral, seperti mempererat persahabatan, membiasakan sikap tenggang rasa, mampu menahan emosi, terbinanya sikap saling memberi manfaat dan menerima. Membina kebiasaan berfikir kritis dan terbuka. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan kemampuan menggunakan bahasa. Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektual. Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil proses pembelajaran.
Proses pembelajarannya adalah guru memilih pokok masalah yang akan didiskusikan, siswa mendengarkan guru mengenai pokok permasalahan sebagai bahan diskusi , siswa dan guru menentukan kerja kelompok sesuai tujuan, Guru membagikan tugas yang harus dikerjakan dan dilakukan siswa pada kelompoknya, siswa melaksanakan kerja kelompok dalam pengawasan dan bimbingan guru, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karya kelompoknya. Guru membantu meluruskan hasil presentase yang dilakukan oleh siswa.
Hasil menunjukan penerapan MEJAPOK mampu memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan pidato pada siswa. MEJAPOK memiliki kelebihan-kelebihan, diantaranya siswa lebih menguasai bahan pelajaran, membina kerjasama antar siswa, memupuk dan memelihara persatuan, saling tolong menolong antar siswa, memberi
kesempatan dalam membuat rencana, melatih keberanian menyampaikan hasil karya kelompoknya, melatih percaya diri. Ini dapat dilihat dari antusias siswa pada saat kerja kelompok, mempresentasekan hasil kerja kelompoknya.
Kesan bahasa Jawa sulit, tidak mampu mengungkapkan gagasan lambat laun akan hilang. Yang lebih penting dapat meningkatkan literasi siswa dalam aspek berbicara pada pelajaran Bahasa Jawa. MEJAPOK sebuah alternatif untuk meningkatkan kemampuan pidato bahasa Jawa.
Dra. SITI ISMIYANTI
GURU BAHASA JAWA
SMPN 2 BULUKERTO, Kab. WONOGIRI