Memanfaatkan Barang Bekas untuk Media Pembelajaran

JATENGPOS.CO.ID, – Sebagai salah satu guru matematika di Sekolah Menengah Kejuruan yang mana sebagian besar siswanya kurang begitu antusias dengan mata pelajaran matematika, sekalipun matematika dengan tingkat kesukaran yang rendah, apalagi materi yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi. Disini  saya dituntut untuk mencari cara bagaimana membuat siswa menyukai mata pelajaran matematika dan menyukai materi yang akan sayaberikan nantinya.

                        Sebagai contoh salah satu materi pada pelajaran matematika yang membutuhkan pemikiran lebih dalam belajar adalah materi geometri demensi tiga. Siswa dituntut untuk berfikir lebih karena materi ini juga membutuhkan daya imajinasi  yang tinggi. Untuk membuat siswa mudah memahaminya maka saya menggunakan barang bekas sebagai media pembelajaran sehingga siswa merasa terbantu untuk memahami materi tersebut.

Baca juga:  Mendongeng 5 Menit Jadikan Siswa Rajin ke Sekolah

                        Salah satu barang bekas yang saya gunakan adalah kardus kosong bungkus susu kemasan. Kardus susu biasanya berbentuk balok yang tinggi dan tipis. Dengan demikian akan mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi yang berbeda. Dengan kasdus bekas susu kemasan ini dibantu gunting untuk memotongnya saya mulai menjelaskan tentang jaring-jaring balok kemudian luas permukaan balok dan volume sebuah balok , mengapa balok rumusnya bisa seperti itu ?

                        Selain kardus bungkus susu kemasan , botol bekas minuman juga bisa digunakan untuk  membuat media pembelajaran. Botol itu kita gunakan untuk menjelaskan materi dimensi tiga tentang tabung. Pertama-tama botol dipotong atas dan bawahnya sehingga terbentuk tabung tanpa alas dan tutupnya.  Saya tunjukkan ke siswa kalau atas dan atas tabung berbentuk bulat, kemudian potongan botol itu dinamakan selimut tabung. Di depan siswa selimut tabung kita belah dan ditunnjukkan ke siswa dan ternyata belahannya berbentuk persegi panjang.

iklan
Baca juga:  “Drill” Dongkrak Hasil Belajar Akuntansi Peserta Didik

                        Dengan alat bantu yang sederhana dan mudah kita dapatkan ternyata sangat membantu saya untuk menjelaskan materi dimensi tiga yang bagi siswa dianggap sulit. Mereka mudah memahaminya dan antusias untuk mempraktekkannya.

                        Kita sebagai seorang guru harus pandai-pandai memilih media pembelajaran agar materi yang kita sampaikan bisa diterima oleh siswa.Ternyata dengan menggunakan bahan bekaspun bisa membantu kita menjelaskan materi pelajaran  yang dianggap sulit oleh siswa  dan siswa akhirnya bisa memahaminya. Selain kardus bekas susu kemasan dan botol bekas minuman masih banyak barang bekas yang lain yang  bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran dengan materi geometri dimensi tiga. Semoga yang sedikt ini bisa menjadi inspirasi bagi guru yang lain untuk membuat media pembelajaran yang diminati oleh siswa. Dan semoga yang sedikit ini bisa membuat siswa lebih memahami tentang materi geometri dimensi tiga. Dengan demikian mereka menganggap matematika bukan pelajaran yang sulit dan mereka menyukai pelajaran matematia.

Baca juga:  Sikapi Pembelajaran Magang Panjang di Tata Busana

Titi Lestari, S.Pd.

Guru Matematika SMK Negeri 3 Klaten

iklan