Pelajaran matematika menakutkan, kata siapa. Justru matematika itu menyenangkan. Apa lagi materi JJBR. Siswa-siswa kelas V di sekolah kami bersemangat sekali dan antusias untuk mengikuti materi ini.
JJBR kepanjangan dari Jaring-Jaring Bangun Ruang. Jaring-jaring bangun ruang adalah susunan dari bidang-bidang jika dilipat akan membentuk bangun ruang atau rangkaian sisi suatu bangun ruang yang di buka atau di rebahkan.
Terkadang siswa masih belum bisa membedakan antara bangun ruang limas dan prisma. Kalau limas mempunyai titik puncak dan runcing, sedangkan prisma tidak mempunyai titik puncak. Limas segitiga alasnya pasti segitiga dan mempunyai titik puncak. Begitu juga dengan limas segi empat pasti alasnya segiempat dan mempunyai titik puncak.. Balok dan kubus juga termasuk prisma, yaitu prisma tegak segiempat, karena alasnya berbentuk segiempat dan tutupnya juga segiempat. Ada juga prisma tegak segitiga, dan prisma tegak segienam.
Jaring-jaring kubus merupakan bangun ruang istimewa karena dibentuk oleh enam sisi bangun datar yang kongruen (persegi) sehingga jaring-jaringnya pun akan merupakan rangkaian enam buah persegi.
Jaring-jaring balok pada dasarnya sama seperti jaring-jaring kubus .Hanya pada balok seluruh sisinya tidak berbentuk persegi tapi gabungan antara persegi dan persegi panjang atau persegi panjang dengan persegi panjang.
Silinder atau tabung dan kerucut adalah bangun ruang yang yang memiliki duajenis bidang sisi yaitu sisi datar dan lengkung. Tabung dan kerucut banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya kaleng susu, kaleng biskuit, toples, drum minyak sedangkan caping, kukusan, contong es krim merupakan contoh kerucut. Jaring-jaring tabung dapat pula diperoleh dengan cara memutar suatu segiempat (persegi,persegi panjang) melalui salah satu sisinya,sehingga untuk membuat jaring-jaringnya pun akan didapatkan bentuk rangkaian antara bangun datar yang berbeda (persegi, persegi panjang, lingkaran). Jadi jaring-jaring tabung terdiri dari dua buah lingkaran dan sebuah persegi atau persegi panjang yang disebut selimut tabung.
Jaring-jaring kerucut terdiri dari sebuah lingkaran dan sebuah juring lingkaran. Lingkaran berasal dari alas kerucut, sedangkan juring lingkaran merupakan selimut kerucut.
Setelah semua siswa paham maka setiap siswa diberi tugas untuk membawa kardus yang masih utuh misalnnya kardus bekas tempat sepatu, kardus mi instan, kardus kotak korek api, kardus bungkus pasta gigi, kardus bungkus sabun mandi, kardus tempat mainan dan masih banyak lagi. Sebaiknya setiap siswa membawa kardus yang berbeda-beda, sehingga nanti akan terkumpul bermacam-macam model jaring-jaring bangun ruang.
Setiap anak disuruh membuka kardus yang dibawanya dan direbahkan. Siswa mengamati dan memperhatikan setiap lipatan yang ada pada kardus, kemudian setiap lipatan pada kardus di beri garis menggunakan spidol untuk lebih memperjelas bekas lipatannya. Setelah selesai memberi garis pada lipatan kardus, siswa disuruh untuk mencontoh dan membuat jaring-jaring dari kardus yang direbahkan tadi di buku tentunya dengan ukuran yang dibuat lebih kecil dari ukuran sebenarnya pada kardus tanpa merubah bentuk dari kardusyang direbahkan tadi.
Pasti siswa-siswa akan merasa asyik, senang karena mereka dapat menemukan sendiri model jaring-jaring bangun ruang dengan kardus yamg mereka bawa dan yang ditemukan di lingkungan mereka sendiri.
SUDARMI,S.Pd.SD
Guru SD Negeri 3 Somawangi Mandiraja, Banjarnegara