Mengenal Simbol Sila-Sila Pancasila dengan metode Chunking

Ririn Hastuti,S.Pd,SD

Hampir dua tahun siswa hanya belajar di rumah. Pandemi menyebabkan pembelajaran tatap muka langsung dihentikan. Siswa mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui gawai mereka, tantangan yang muncul adalah mencari solusi dalam keterbatasan karena waktu pembelajaran berkurang, sementara guru mengejar target kurikulum PJJ, guru dituntut dapat mengajar daring dengan metode yang tepat dan dapat dengan mudah diterima oleh siswa.

            Mengajar kelas rendah merupakan tantangan tersendiri, mengingat karakter siswa berada pada  usia dimana siswa sedang senang-senangnya bermain. Ketika Pembelajaran Jarak jauh (PJJ)  hal ini membuat para guru agak kesulitan dalam mengajar. Permasalahan yang terjadi di SDN 05 Mendelem siswa kelas I (satu) kesulitan dalam memahami materi, terutama mata pelajaran tematik pada Tema 2 Kompetensi dasar 3.1 Mengenal simbol sila-sila pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dan Kompetensi dasar 4.1 Menceritakan simbol-simbol sila Pancasila pada Lambang garuda sila Pancasila,. Melihat hal ini, guru memilih menggunakan metode yang menyenangkan yaitu metode Chunking yang dikolaborasikan dengan media kartu bergambar.

            Chunking adalah suatu cara yang sangat berguna untuk mengatasi keterbatasan kapasitas otak manusia dalam mengingat sesuatu yang kompleks, seperti angka 14 digit, daftar huruf, suku kata, atau konten suatu kursus. Karena potongan informasi yang lebih kecil lebih mudah untuk disimpan dan diingat, maka strategi memecah informasi tersebut akan membantu melipat gandakan kapasitas memori jangka pendek.”Apa Itu Chunking Konten? Yuk Kenali Pemanfaatannya untuk Presentasi Virtual Anda “.IIdikti8.ristekdikti.go.id. 07 Maret 2020.

Pengaplikasian metode Chunking atau pengelompokan adalah suatu metode pengorganisasian untuk memilah sekelompok besar hal menjadi beberapa subkelompok berdasarkan suatu karakteristik umum. Misalnya guru menyebutkan 5 sila Pancasila dengan gambarnya Akan sulit bagi siswa untuk mengingatnya dan menghafalkan dengan gambar  yang berbeda dalam setiap sila. Dengan melakukan pengelompokan yang memilah kalimat dalam masing-masing sila itu kedalam lima subkelompok (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawaratan, Keadilan), guru membuat informasi menjaadi lebuh mudah diatur karena telah mengelompokan kata yang dapat dingat dalam sila-sila pancasila yang harus diingat dari 4 kata menjadi satu yaitu Ketuhanan yang disimbolkan dengan gambar Bintang begituseterusnya sampe sila yang ke lima dan simbolnya, dan menggunakan setiap subkategori tersebut untuk dijadikan petunjuk bagi ke lima dalam Pancasila

Pembelajaran metode Chuking yang dikolaborasikan dengan media kartu yang bergambar sangat mendukung kegiatan belajar mengajar. Fungsi dari media sendiri merupakan alat bantu dalam kegiatan belajar dan mengajar yang merupakan alat untuk dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa dalam rangka mendorong motivasi dalam kegiatan belajar, untuk memperjelas, dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak yang mana sulit untuk dipahami oleh siswa. Namun dengan menggunakan media belajar konsep yang sulit serta rumit dapat menjadi lebih sederhana serta mudah untuk dipahami.

Pertama, bagilah karton dengan bantuan pensil dan penggaris menjadi kartu-kartu dengan ukuran panjang yang sama sisinya atau beda lalu digunting. Kedua, satu kartu digambar terdiri atas dua buah duplek yang direkatkan., sehingga dua sisi yang berbeda warna. Ketiga, sisi yang satu diberi tulisan dan gambar lambang-lambang Garuda. Keempat, sisi yang kedua diisi dengan tulisannya saja dari gambar. Kelima, simpanlah kartu-kartu berurutan berdasarkan kategori, misalnya sila pertama, kedua dan seterusnya.

Dengan penerapan kedua metode tersebut maka siswa dalam mengikuti pelajaran lebih tertarik, siswapun semakin giat dalam belajar.

Oleh

Ririn Hastuti,S.Pd,SD

Guru Kelas 1 SDN 05 Mendelem