Meningkatkan Hasil Belajar Dengan Gaya Belajar Bervariatif

Kristiyan Adi Sutrisno, S. Pd

Setiap siswa hendaknya mengenal, merasakan dan mengetahui gaya belajar apa yang sesuai dengan dirinya sendiri. Karena menggunakan gaya belajar yang sesuai dan tepat, akan meningkatkan kemampuan memahami sesuatu pada diri siswa tersebut. Dengan kata lain, gaya belajar yang tepat akan membantunya meraih nilai yang lebih bagus. Sebagai guru, sangatlah penting peran kita untuk membimbing, mengarahkan dan mendampingi siswa untuk lebih lagi mengenal gaya belajarnya sesuai dengan diri individual siswa tersebut.

Gaya Belajar merupakan cara yang dilakukan setiap individu untuk dapat memahami, mengelola dan menerapkan informasi yang telah didapatkannya. Dengan ditemukannya gaya belajar yang tepat pada diri masing-masing siswa, saya yakin siswa akan lebih mampu untuk mencerna, memahami dan mengelola sebuah informasi dengan perasaan nyaman, tanpa tekanan dan paksaan sehingga tentu saja akan lebih meningkatkan prestasi belajarnya baik di rumah maupun disekolah.

Gaya belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor bawaan dimana pada faktor ini, sebagian besar karena kebiasaan-kebiasaan yang telah dilakukannya sejak kecil, faktor lingkungan sekitar, pergaulan antar teman serta faktor dari lingkungan keluarga. Sebagai guru, dalam memahami berbagai gaya belajar siswa harus kita ketahui sejak awal. Karena gaya belajar ini adalah cara yang konsisten bagi setiap siswa agar selalu merasa nyaman dalam belajar serta dapat mengelola berbagai informasi sehingga siswa dapat memahami, mengelola serta mengembangkan berbagai informasi yang didapatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  Efektif Mana Model Pbm dan Model Pembelajaran Kooperatif

Setiap manusia mempunyai panca indera yang terbagi menjadi lima bagian untuk dapat mengkotak-kotakkan pengetahuan dan informasi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Kelima panca indera tersebut diantaranya adalah peglihatan, pendengaran, peraba/perasaan, pencium/pembau dan pengecapan/perasa. Menurut Sukadi (2008), gaya belajar merupakan kombinasi antara cara seseorang dalam menyerap pengetahuan dan cara mengatur serta mengolah informasi atau pengetahuan yang didapat. Sementara, menurut DePorter dan Hernacki (2013), gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana ia menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Secara umum, gaya belajar terbagi menjadi tiga jenis yakni gaya belajar visual, gaya belajar auditori, dan gaya belajar kinestetik. Saat pembelajaran dilaksanakan, memang penggabungan beberapa gaya belajar bisa saja terjadi. Namun, dari ketiga gaya belajar tersebut setiap orang akan memiliki salah satu gaya belajar yang dominan.

iklan
Baca juga:  CS Tingkatkan Motivasi Berbicara Bahasa Inggris

Gaya belajar berdasarkan data visual atau penglihatan berfokus pada fakta apa yang telah dilihatnya. Artinya bahwa seseorang harus terlebih dahulu melihat secara nyata baru mereka paham dan mengerti. Dalam hal ini bisa dikatakan juga bahwa harus ada bukti secara fakta/realita dan konkret. Lain halnya dengan gaya belajar yang mengandalkan pendengaran atau kita kenal dengan gaya belajar secara auditorial. Karakteristik dari gaya belajar auditorial ini adalah keterampilan seseorang dalam mendengarkan suatu informasi yang memungkinkan seorang tersebut hanya dengan mendengar saja mereka sudah dapat menyerap informasi dengan cukup paham dan bagus. Dengan begitu, seseorang dengan kemampuan auditorial ini dapat menyerap, mengingat, memahami dan mengelola informasi tersebut. Yang terakhir adalah pembelajaran yang mengharuskan para siswa untuk menyentuh sesuatu atau mempraktikkannya secara langsung sehingga guru dapat menyalurkan informasi tertentu agar dapat diingat dan dipahami oleh siswa secara langsung. Pembelajaran yang demikian memang dinilai pembelajaran yang paling efektif, namun gaya belajar pada pembelajaran ini hanya dapat diserap apabila kita memilikinya, tanpa harus membaca penjelasannya terlebih dahulu. Gaya belajar inilah yang kita kenal dengan gaya belajar secara kinestetik atau dengan memanfaatkan indera peraba kita.

Baca juga:  Membangun Semangat Siswa XII BDP 1 SMKN 9 Semarang Melalui Google Classroom

Berdasarkan pada macam-macam gaya belajar yang sudah disebutkan dan diuraikan penjelasannya di atas maka dapat disimpulkan bahwa gaya belajar yang tepat dan sesuai akan membantu siswa untuk dapat lebih memahami materi pelajaran yang diberikan guru dengan lebih cepat, tepat dan efektif sehingga tentu saja ada perkembangan pada diri siswa untuk bisa meraih prestasi yang maksimal.

Oleh : Kristiyan Adi Sutrisno, S. Pd

Guru SD Negeri 1 Ngadirejo Temanggung

iklan