Meningkatkan Minat Belajar IPS dengan Alper

Mulat Widiyarsi,S.Si Guru Ips Smpn 3 Karangtengah
Mulat Widiyarsi,S.Si Guru Ips Smpn 3 Karangtengah

JATENGPOS.CO.ID, –Melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas, seharusnya melibatkan semua aspek, guru harus bisa membawa situasi belajar yang nyaman dan menyenangkan, sehingga semua murid akan merasa mendapatkan haknya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas sangat menentukan keberhasilan siswa, terutama pada pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran yang tepat digunakan sebagai alat bantu dalam mentranfer ilmu pengetahuan  dari guru kepada siswa. Sehingga proses pembelajaran memerlukan sebuah media pembelajaran yang berupa alat peraga (alper) yang dapat membantu siswa belajar dalam memahami suatu materi. Pada saat pembelajaran penyampaian materi dengan cara ceramah sering membuat siswa kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dari permasalahan tersebut sebagai solusi untuk mengatasi yaitu menggunakan alatperaga (alper) yang sesuai dengan materi pembelajaran,dengan alpear(alat peraga). Sebagai contoh materi yang dapat disampaikan dengan penggunaan alat peraga (alper) adalah Penyimpangan sosial, alat peraga ( alper) yang dapat dipilih adalah potongan kertas yang memuat artikel tentang macam-macam penyimpangan sosial. Dalam keluarga dan masyarakat. Sehingga siswa dapat terlibat aktif dengan apa yang dipelajari dan harus dikuasai.

Baca juga:  Contekstual Teaching And Learning (Ctl) dalam Pembelajaran Sosiologi

Alat peraga (alper) ini terdiri dari macam-macam artikel penyimpangan sosial yang ditempel pada kertas manila. Dengan menggunakan alat peraga (alper) tersebut diharapkan dapat membantu siswa   dalam memahami materi penyimpangan sosial,belajar lebih interaktif dan menyenangkan.Bagaimana penggunan alat peraga (alper) ini ?Alat peraga yang berupa potongan-potongan artikel yang ditempel pada kertas manila akan digunakan secara berkelompok tiap-tiap kelompok yang sudah dibentuk, akan mendapatkan potongan-potongan kertas tersebut secara acak, tiap kelompok akan mendiskusikan bagian masing-masing dengan anggota kelompoknya dalam durasi waktu yang sudah ditentukan oleh guru. Melalui presentasi kelompok masing-masing akan mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok, satu persatu artikel yang dibawa oleh siswa akan dibaca dan di jelaskan jenis-jenis penyimpangan apa  yang ada dalam artikel tersebut. Misalnya penyimpangan positif atau negatif,penyimpangan individu atau kelompok. Alat peraga yang dibuat oleh guru tentunya dibuat sedemikian rupa menarik, dengan memilih artikel-artikel yang unik dari berbagai surat kabar atau majalah yang mendukung materi tersebut. Dengan demikian siswa akan lebih bersemangat ketika melihat atau pun membaca artikel penyimpangan yang ada dalam keluarga atau pun dalam masyarakat yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:  Pendidikan, Garda Terdepan Penguatan Karakter Bangsa

Pembuatan alat peraga (alper) ini tentunya akan bermanfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Bagi siswa ini akan mempermudah dalam mempelajari dan memahami  materi penyimpangan sosial, terutama masalah penyimpangan yang banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari,bahkan dalam keluarga. Manfaat bagi guru membantu mempermudah dalam menyampaikan materi penyimpangan sosial dan meningkatkan kualitas pembelajaran, sedangkan manfaat untuk sekolah terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan,kondusif,kreatif dan inovatif. Sehingga tujuan dari pembelajaran yang sebenarnya akan tercapai.

Mulat Widiyarsi,S.Si
Guru Ips Smpn 3 Karangtengah

iklan
iklan