Meningkatkan Pembelajaran PPKn dengan Active Learning

 Dwi Wahyu  Guru PPKn SMPN 2 Purwodadi, Grobogan

PPKn merupakan salah satu muatan pelajaran pada Kurikulum 2013 di kelas VII. Berdasarkan pengamatan di Kelas VIIC SMPN 2 Purwodadi,menunjukkan bahwa hasil belajar PPKn secar klasikal masih rendah. Beberapa penyebabnya yaitu masih banyak siswa terlihat pasif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Siswa tampak kebingungan, ada yang malu bertanya, dan ada yang takut menjawab pertanyaan gurunya. Ditambah lagi kurangnya kerja sama kelompok, dan pengelolaan kelas oleh guru kurang maksimal. Terkait dengan itu, maka guru perlu mencari terobosan dalam memperbaiki kondisi di kelas agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai harapan. Guru harus kreatif menempuh berbagai cara agar siswa bersemangat mengikuti pembelajaran. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah active learning (pembelajaran aktif).

Baca juga:  Perpustakaan CTC Tingkatkan Minat Baca

Active Learning atau Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang mengacu pada  tujuan pembelajaran, melibatkan siswa secara aktif, menggunakan seni, gerakan, dan panca indera serta langkah dan kegiatan dalam pembelajaran (Hollingsworth 2008: 8). Sedangkan menurut Naswatul Lailah (2003: 25) pembelajaran aktif merupakan proses pembelajaran yang menitikberatkan pada aktivitas siswa, baik yang bersifat fisik, mental, emosi, maupun intelektual untuk mencapai tujuan pendidikan yang berhubungan dengan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Active Leaning  merupkan kegiatan belajar yaang mengaktifkan siswa, dalam artian siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran yang melibatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara simultan. Keeunggulan model pembelajaran ini yaitu siswa turut aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya dalam proses belajar. Model pembelajaran aktif menjadikan siswa sebagai pusat peembelajaran, bukan berpusat pada guru. Manfaat lainnya adalah dapat memupuk sikap siswa dalam berpikir kritis tentang materi yang dipelajari. Menurut tokoh pendidik Silberman (2007:143) ada berbagai tipe pembelajaran aktif di kelas yang menekankan pada kegiatan tanya jawab di kelas, yaitu starts with a question, role reversal question  dan planted question.

Kegiatan bertanya jawab di kelas dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan keaktifan dalam belajar.Terkait dengan materi pembelajaran PPKn tentang Kerjasama dalam Berbagai bidang kehidupan, tiap-tiap siswa disuruh membuat satu pertanyaan untuk dijawab teman sebangkunya, kemudian saling melontarkan pertanyaan untuk dijawab secara tertulis.

iklan
Baca juga:  Sopo Kemlawe Bakal Kemlamet

Dengan cara ini, pembelajaran menjadi lebih aktif. Saat dilakukan penilaian ulang, terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap materi Kerjasama di Berbagai Bidang Kehidupan. Yang semula secara klasikal yang memenuhi KKM 75 hanya 76 persen, setelah diterapkan pembelajaran aktif kelas lebih bergairah. Hasilnya terjadi peningkatan pemahaman siswa secara klasikal menjadi 90 persen.

Meskipun pembelajaran aktif terpusat pada siswa, guru tetap mengontrol jalannya pembelajaran. Guru juga perlu mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan siswa, mulai dari belajar berdasarkan pengalamannya sampai memecahkan masalah melalui pembelajaran aktif ini.

 Dwi Wahyu

Guru PPKn SMPN 2 Purwodadi, Grobogan

iklan