BATANG – Bahasa adalah hal penting dalam kehidupan manusia. Manusia tak akan bisa hidup tanpa bahasa.Seperti halnya oksigen dalam kehidupan kita,bahasa memegang peranan penting dalam dalam kehidupan sehari hari. Bahasa merupakan alat komunikasi klasik sejak zaman semono sampai dengan zaman now. Kita membutuhkan bahasa baik secara lisan maupun tulisan. Anak kekinian di jaman millennium ini juga tidak terlepas dari bahasa, apalagi penggemar di jejaring media sosial.
Belajar bahasa sejatinya adalah belajar berkomunikasi. Komunikasi membutuhkan bahasa baik secara lisan maupun tulis. Ada yang mengatakan bahwa menulis itu lebih mudah daripada berbicara, karena kita punya banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan kita sampaikan. Walaupun pada kenyataannya menulis dianggap lebih sulit karena kita membutuhkan mengembangkan kemampuan berfikir dan kita harus mengikuti kaidah-kaidah penulisan bahasa yang ditentukan.Kadang muncul banyak ide yang terekam di pikiran kita tetapi tidak mudah menuangkanya dalam bentuk tulisan bahkan kita merasa bingung ketika akan memulainya. Hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa kita enggan untuk menulis apalagi menulis dalam bahasa Inggris.
Menulis dalam Bahasa Inggris (ketrampilan writing) memang tidak mudah. Apalagi Bahasa Inggris bukan bahasa ibu, bukan bahasa asli kita yang secara umum tidak sejak lahir kita mengenalnya.Dalam pembelajaran di sekolah terkadang peserta didik cenderung canggung atau takut salah ketika kita meminta mereka untuk menuliskan kegiatan mereka sehari hari menggunakan Bahasa Inggris.Selain itu anak jaman sekarang lebih menyukai segala sesuatu yang serba mudah dan serba instan.Mereka menginginkan hal yang praktis untuk mereka lakukan.
Kecanggihan teknologi sekarang ini sudah semakin menjadi, tentu saja ada dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Untuk itu kita harus bijak menggunakan teknologi yang shopisticated tersebut. Salah satunya adalah memanfaatkaanya untuk pembelajaran Bahasa Inggris khususnya ketrampilan menulis (writing). Ada satu solusi yang jitu dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk mendukung anak didik kita dalam belajar menulis yaitu dengan aplikasi speech to text. Aplikasi ini bisa di install di ponsel pintar yang mereka miliki. Apabila peserta didik sudah merasa lelah dengan banyaknya tugas yang mereka kerjakan,dan mereka enggan untuk menulis maka mereka bisa mengucapkan apa yang akan ditulis menggunakan aplikasi ini. Jadi tidak seperti zaman dulu,menggunakan ketikan harus dengan jari. Kini tekhnologi speech to text atau teknologi suara menjadi teks membuat para siswa tidak perlu lelah mengetik. Cukup mengatakan secara verbal kalimat yang ingin ditulis dan sistem akan mengubahnya menjadi teks secara otomatis. Intinya cara kerja dari speech to text ini menerima gelombang suara kemudian mengidentifikasikan setiap karakter dan mengubahnya menjadi sebuah text. Mudah bukan?
Langkah selanjutnya adalah praktek. Agar peseta didik mahir menulis teks berbahasa Inggris maka harus sering mempraktekkanya dimulai dari hal yang terkecil. Misalnya ketika akan berangkat ke sekolah kemudian melihat kejadian yang tidak biasa,langsung buka speech to text nya ucapkan kalimat-kalimat walaupun hanya dua atau tiga kalimat. Peserta didik harus siap meluangkan waktu untuk menulis,tapi jangan khawatir aplikasi speech to text akan menghemat waktu dalam menulis sehingga kegiatan menulis dengan menggunakan aplikasi ini bisa dilaksanakan dengan melakukan kegiatan lainnya secara bersamaan.Sekali lagi belajarlah menulis dengan menuliskan hal apa saja yang terlintas di kepala. Dengan demikian akan menjadikan menulis itu sebuah kebiasaan yang bisa semakin lama berkembang menjadi hobi.Belajar menulis berbahasa Inggris(writing) adalah sebuah proses.Tetap semangat dan jangan menyerah. You can do it !!
Linda Eko Winasih,S.Pd
Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Subah, Batang