Metode Eksperimen Meningkatkan Kreatifitas Pemecahan Masalah

Maria Elita, S.Pt Guru MTs Negeri I Wonosobo
Maria Elita, S.Pt Guru MTs Negeri I Wonosobo

JATENGPOS.CO.ID, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang selalu diajarkan dalam pembelajaran di sekolah dari tingkat SD sampai SMU, bahkan menjadi salahsatu mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional.

Tujuan utama pembelajaran IPA adalah agar siswa dapat memahami konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki ketrampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu dan kreatif untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

Agar konsep IPA tersampaikan dengan baik  dan dapat  mengacu kearah pemecahan masalah aktual yang dihadapi siswa yang berkembang secara dinamis kearah positif, maka guru harus senantiasa mencari skenario pembelajaran agar siswa merasa semangat dan tidak jenuh.Salah satu metode dalam ipa yang dapat di terapkan yaitu metode eksperimen.

Baca juga:  Tingkatkan Gairah Belajar Interaktif dengan “Liveworksheets”

Metode eksperimen menjadi sangat penting untuk diterapkan dalam IPA karena pengajaran IPA adalah pengajaran yang tidak hanya menuntut hafalan, tetapi dalam pembelajaran ini banyak memberikan latihan untuk mengembangkan cara berfikir yang sehat dan masuk akal berdasar kaidah-kaidah IPA.


Menurut Joseph Mbulu (2002:58), metode eksperimen adalah cara penyajian bahan pembelajaran dimana siswa melakukan eksperimen (percobaan) dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari.Siswa menjadi sangat tertarik dan memiliki rasa penasaran yang tinggi.

Kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep sendiri melalui observasi dengan daya nalar, daya pikir dan kreatifitas.Dalam metode ini  siswa dapat bersentuhan langsung dengan bahan dan alat yang tersedia. Untuk tempat, selain di kelas juga dapat menggunatan ruang Laboratorium Abaik indoor maupun outdoor.Metode ini juga dapat mengembangkan  kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik sekaligus, melalui kegiatan-kegiatan metode ilmiah :a).Memilih dan mendefinisikan masalah, b).Mengumpulkan data yang relevan , c) Membuat hipotesa, d) Melakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesa, e).Mengumpulkan data hasil percobaan, f). Mengolah dan menganalisis data, g).Membuat kesimpulan dan h).Mengkomunikasikan hasil eksperimen.

Baca juga:  Bangkitkan Kembali Tembang Dolanan pada Siswa

Ada beberapa kelemahan dalam metode eksperimen yaitu : 1)Memerlukan  bahan dan alat praktik, 2). Memerlukan pengawasan ekstra agar siswa tidak terlalu ramai  dan 3) Memerlukan waktu yang lebih lama, namun kelemahan ini dapat diatasi dengan persiapan yang maksimal oleh guru terutama dalam penyediaan alat dan bahan.

Kelebihan penggunaan metode eksperimen adalah : 1). Fakta atau data yang diperoleh siswa secara langsung mudah diingat, 2).Guru dapat berkeliling sambil melakukan penilaian sikap dan penilaian psikomotorik, 3) Melatih kerjasama pada diri siswa karena metode ini biasanya dilakukan secara berkelompok, 4) Siswa lebih senang dan lebih aktif dan 5.) Metode ini menuntut daya kreatifitas dan inovasi siswa untuk memecahkan masalah.

Baca juga:  SKM TingkatkanMinat Baca Siswa

Hakikat pembelajaran IPA lebih menekankan pada penemuan ilmiah dan pembelajaran secara langsung, untuk itu metode eksperimen sangan tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA apalagi dalam kurikulum tigabelas, sehingga guru tidak hanya menyampaikan teori saja tetapi  juga melakukan eksperimen bersama siswa agar terdapat pembuktian teori, siswa menjadi terbiasa kreatif memecahkan masalah danpembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa dapat lebih berprestasi

Maria Elita, S.Pt

Guru MTs Negeri I Wonosobo