Museum Sekarang Sudah Keren Tidak Jadul Lagi

KOLEKSI : Kepsek SMAN 2 Salatiga saat mendampingi siswa melihat-lihat koleksi Museum Ranggawarsita. ( foto : dekan/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah melalui Kepala Museum Jawa Tengah Ranggawarsita Sugiharto mengatakan, keberadaan kegiatan jelajah museum yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Salatiga untuk mengajak para siswa dan masyarakat umum lainnya melihat berbagai museum yang ada di Indonesia dalam satu ruangan.

“Keberadaan museum-museum ini dapat memberikan pengetahuan dan literasi, tentang dulu, sekarang, kekinian dan yang akan datang melalui dinding-dinding pameran di museum,” kata Sugiharto saat membuka kegiatan Jelajah Museum di SMAN 2 Salatiga, Kamis (12/9/2024).

Kegiatan selama dua hari (12-13/9) ini diikuti oleh enam museum di Indonesia yaitu Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Pers Nasional Solo, Museum Penerangan Kominfo Jakarta, Museum Tanah dan Pertanian Bogor, Museum Geologi Bandung dan Museum Akpol Semarang.

Baca juga:  Sako Pramuka SIT Audiensi ke Kwarda Jateng

Dikatakannya, dari museum tersebut dapat diambil nilai-nilai budaya dan moral diantaranya jangan sekali-kali melupakan sejarah ( Jas Merah) juga sekaligus untuk memperkuat jati diri bangsa. “Jadi jangan dikira museum itu jadul ( jaman dulu/kuno), karena saat ini museum-museum sudah keren dan bagus, sudah dibangun sedemikian rupa, inovatif dan digitalisasi sudah masuk semua. Silahkan datang ke museum, ajak teman atau keluarga,” katanya.


Sugiharto mewakili Kadis Pendidikan Jawa Tengah juga mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada SMAN 2 Salatiga yang sudah memfasilitasi kegiatan Jelajah Museum Ranggawarsita ini dengan baik.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Agung Wijayanto mengatakan, keberadaan Jelajah Museum ini memudahkan para siswa dan masyarakat lainnya untuk melihat berbagai museum yang ada di Indoensia. ”Tidak harus ke Bandung atau Bogor, untuk melihat museum geologi atau museum tanah/pertanian, karena bisa dilihat si SMA Negeri 2 Salatiga ini,” kata Agung.

Baca juga:  Bupati Optimis Bisa Atasi Rob

Agung juga berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh para siswa dan masyarkat lainnya seoptimal mungkin. ”Monggo anak-anak kita ajak ke sini untuk memahami museum sekaligus penguatan literasi bagi semua,” katanya.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Salatiga, Tentrem Lestari mengatakan, kegiatan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah ini untuk mengenalkan potensi museum kepada para siswa dan masyarakat umum.
“Museum Jelajah ini semakin mengenalkan bahwa museum sekarang ini tidaklah jadul lagi, sudah dikemas kekinian, tidak hanya menyimpan barang atau benda kuno, namun juga menjadi tempat beraktifitas secara kreatif, termasuk kegiatan seni, sehingga bisa memotifasi dan sering berkunjung ke museum,” kata Tentrem Lestari.

Baca juga:  BUMD Harus Tingkatkan Kualitas Layanan

Dikatakannya, upaya yang perlu dilakukan saat ini agar banyak yang mengunjungi museum yaitu dengan mengubah mindset siswa dan masyarakat bahwa museum tidak hanya tentang zaman dulu, museum saat ini sudah kekinian, sehingga paradigma tersebut harus dihapus agar museum semakin digemari dan banyak dikunjungi. “Kegiatan ini bagus sekali, untuk membuka wacana siswa dan juga masyarakat tentang museum. Para siswa SMAN 2 juga pernah berkunjung ke Museum Ranggawarsita untuk pentas seni,” pungkasnya. (deb/sgt)