Nekat Nyalon Walikota dari PDIP, Pengusaha Solo Rudy Indijarto Siap Keluar dari Zona Nyaman

MAJU :Rudy Indijarto bersama BAZNAS kota Solo saat berbagi bersama anak yatim. (ade ujianingsih/Jatengpos)

JATENGPOS. CO. ID, SOLO – Pengusaha Solo, Rudy Indijarto Sugiharto, menyampaikan sejumlah alasan saat ia ‘nekat’ mencalonkan diri maju sebagai Cawali Solo di Pilkada 2024, melalui PDIP.

“Saya ingin bermanfaat dan berbagi. Sebenarnya seperti yang saya katakan sebelum-sebelumnya, saya sudah di zona nyaman, sebagai pengusaha. Tapi saya ingin keluar dari zona nyaman,” ujar Rudy, Jumat (26/4/2024).

Keluar dari zona nyaman sebagai seorang pengusaha, menurut Rudy, dilakukan dengan berbagi kepada masyarakat Solo dan mengabdikan diri membangun kota.

“Saya ingin membangun Solo, terutama masyarakatnya, sehingga mereka nanti menjadi orang-orang yang sukses, serta bisa ikut membangun Indonesia,” terang dia dalam acara berbagi santunan dan halal bihalal bersama anak yatim.

Rudy mengaku akan fokus kepada program pengentasan kemiskinan. Tingkat kesejahteraan masyarakat Solo harus bisa ditingkatkan.

“Mengangkat mereka agar menjadi orang sukses. Itu sudah saya mulai dengan membina UMKM,” tutur dia.

Pelaku UMKM Solo yang telah banyak dibina Rudy yaitu di sektor industri tekstil.

“Saya juga akan merangkul orang-orang kurang beruntung seperti anak yatim piatu, anak-anak disabilitas juga nanti kita akan pekerjakan mereka dan kita berikan pelatihan untuk mereka bisa menjadi calon yang membangun Indonesia,” tegas dia.

Disinggung progres Solo tiga tahun terakhir di bawah kepemimpinan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Rudy mengakui sudah cukup bagus. Tapi dia melihat masih ada beberapa sektor yang perlu sentuhan lagi, agar bisa lebih maksimal. Salah satunya sektor pariwisata Solo yang dia nilai masih tertinggal jauh dari Yogyakarta.

“Solo ini kan sektor wisatanya sebenarnya masih tertinggal jauh dengan Jogja. Lha itu padahal menjadi potensi untuk mengerakkan ekonomi Solo juga terutama UMKM. Karena saya lihat di Solo ini UMKM nya banyak sekali, terutama perajin batik dan perajin yang lain. Jadi nanti kita gerakkan pariwisata Solo,” ujar dia.

Diketahui Rudy mendaftar sebagai bakal calon (Balon) walikota berpasangan dengan Widadi yang akan menjadi pasangannya wakil walikota Surakarta, melalui PDIP. Bahkan Rudi menjadi balon pertama yang mengembalikan formulir tersebut di kantor DPC PDIP Solo.

Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto menjelaskan, sudah enam orang yang menyatakan akan mendaftarkan diri sebagai bakal Cawali-Cawawali Solo dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Solo. Dan Rudy yang menyerahkan formulir pertama kali.

Sikap itu menurut Paulus menunjukkan keseriusan sosok Founder dari PT Kusuma Mulia Tekstile tersebut.

“Dengan mengembalikan atau menyerahkan formulir pendaftaran berarti menunjukkan keseriusan Pak Rudy,” tegas dia.

Sikap yang sama, menurut Paulus, ditunjukkan Widadi yang juga sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cawawali Solo. Dia berharap para tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran segera mengembalikan (dea/jan)