Nyabrang Rel KA Disasak Sepur

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN –  Warga Dukuh Mangunrejo, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen mendadak geger, Rabu pagi, (24/1).

Pasalnya, seorang warga setempat bernama Aceng Suryana (57) , warga Dukuh Bangunrejo,Desa Wonotolo.

Diduga korban tertabrak KA Majapahit saat melintas di rel tanpa palang pintu Palang KM 227+2 Jalur Hulu Dk. Bangunrejo, Desa Wonotolo. Korban yang menderita pendengara dan saraf kejepit ini tubuhnya terpental di tepi rel dengan luka parah bagian kepala.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 04.35 WIB diduga korban yang tengah jalan kaki menyeberang di lintasan rel KA tanpa palang. Namun karena pendengaran terganggu tidak mendengar ada KA Majapahit yang akan melintas. Tak KA jurusan Jakarta-Malang dari arah Barat Ke Timur menabrak korban. Kejadian itu baru diketahui saat warga yang tengah jalan pagi melihat sesosok mayat yang tergeletak di tepi rel KA dengan kondisi luka parah. Sosok korban  tergeletak di selokan samping rel kereta api dengan jarak sekira 30 meter dari Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang KM 227+2 Jalur Hulu Dk. Bangunrejo Rt. 25, Ds. Wonotolo, Kec. Gondang, Kab. Sragen.

iklan
Baca juga:  Kapolda Jateng Resmikan Mako Polres Sukoharjo dan Enam Proyek Lainnya

Kades Wonotolo Muklisin memastikan orang yang menibggal merupakan warganya dan melapor ke Polsek Gondang.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Iptu Suyana menjelaskan perlintasan Kereta Api Tanpa Palang KM 227+2 Jalur Hulu Dk. Bangunrejo tersebut di kelola warga setempat dengan palang manual. Jam operasional  pukul 05.00 pagi  s/d 18.00 sore.

“Sehingga kecelakaan itu diduga terjadi pukul 4.30 WIB sebelum warga mengelola palang KA manual itu,” papar Iptu Suyana.

Kebetulan korban , kata Iptu Suyana mengalami gangguan pendengaran dan sakit sarat kejepit hingga  jalannya bungkuk. Hasil pemeriksaan tim medis RSUD Sragen, korban mengalami luka pecah pada tempurung kepala kanan, patah tertutup pada lutut kanan dan kiri, patah terbuka pada rahang kanan, patah terbuka dan dislokasi pada lengan kanan, memar pada lengan kiri dan tubuh.

Baca juga:  Dor! Komplotan Maling Pompa Air Lintas Daerah Ditembak di Sragen, Sudah 16 Kali Beraksi 

“Karen murni korban kecelakaan KA, jenasah langsung diserahkan keluarga untuk dimakamkan,” papar Iptu Suyana. (ars)

iklan