JATENGPOS.CO.ID, BARCELONA – Blaugrana mempunyai striker anyar lagi setelah meminjam Luuk de Jong dari Sevilla pada bursa transfer musim panas 2021. Penyerang asal Belanda, akan bermain sebagai pemain pinjaman di Barcelona hingga 30 Juni 2022 mendatang.
Barcelona akan membayar gaji De Jong yang selama ini ditanggung Sevilla selama masa peminjaman di Camp Nou. De Jong bisa dibilang menjadi penyerang darurat kedua Barcelona setelah Martin Braithwaite.
Sebelumnya, Barcelona mendatangkan Braithwaite dari Leganes pada 2019 lalu. Kedatangan Braithwaite ke Barcelona jelas memicu kontroversi mengingat sang pemain hanya berasal dari tim medioker.
Kini kedatangan De Jong juga dinilai sebagai panic buying oleh Barcelona karena catatan penyerang asal Belanda itu kurang mentereng di Liga Spanyol. Selama membela Sevilla, De Jong hanya melakoni 69 laga di Liga Spanyol dengan catatan 10 gol dan dua assist.
Selain itu, De Jong juga banyak bermain sebagai penyerang cadangan selama di Sevilla. Umurnya yang sudah 31 tahun juga dinilai tak akan mampu bersaing dengan nama-nama sekelas Memphis Depay dan Sergio Aguero.
Kedatangan De Jong diperkirakan hanya menjadi keinginan Ronald Koeman yang ingin memperbanyak pemain Belanda di dalam skuadnya. De Jong sendiri masih memiliki kontrak di Sevilla hingga 2023 dan Barcelona berkesempatan untuk membelinya secara permanen di akhir musim.
Sebelum membela Sevilla, De Jong pernah bermain untuk PSV Eindhoven, Borussia Moenchengladbach, Newcastle United, dan Twente.
Musim panas ini berjalan sulit bagi Barca yang mengalami masalah finansial besar-besaran. Mereka harus merelakan Lionel Messi pergi ke PSG dan merekrut pemain-pemain gratisan sebagai gantinya.
Barca memulai proyek baru bersama Ronald Koeman, pembangunan skuad secara perlahan. Seharusnya ini juga jadi kesempatan baru untuk Griezmann yang selama dua tahun kesulitan di Camp Nou.
Anehnya, Barca justru memulangkan Griezmann kembali ke Atletico dan merekrut penyerang lain sebagai pengganti. Sebagai gantinya, Barcelona memilih merekrut Luuk de Jong dari Sevilla. Keputusan ini juga berisiko, tidak ada jaminan De Jong dapat beradaptasi dengan gaya main Barca.
Paling tidak, ada Koeman sebagai pelatih yang siap membantunya. De Jong dan Koeman sudah saling mengenal karena pernah bekerja sama di Timnas Belanda.
De Jong lebih sering bermain sebagai striker, meski dia cenderung aktif menjemput bola. Artinya, kemungkinan Barca akan menduetkan Memphis Depay dan De Jong dalam formasi dua striker.
Sekilas transfer ini tampak menguntungkan bagi Barca, akhirnya salah satu beban klub dilepas. Namun, Barca bisa jadi mengambil risiko besar.
Mereka melepas Griezmann ke salah satu rival paling tangguh yang baru juara La Liga. Artinya, Barca membantu memperkuat sang rival secara langsung. Atletico sudah punya Luis Suarez, kini ditambah Griezmann. Di bawah Diego Simeone, dua pemain ini mungkin bakal jadi senjata berbahaya. (bola/riz)
