JATENGPOS.CO.ID, BEKASI – PSIS Semarang mengawali BRI Liga 1 2021-22 dengan start yang bagus. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut mengoleksi total 4 poin dan menembus peringkat ketiga klasemen sementara.
PSIS Semarang mengalahkan Persela dengan skor 1-0 di pertandingan pertama. Sementara pada laga kedua, Laskar Mahesa Jenar mampu menahan imbang Persija Jakarta. Melihat hasil tersebut, manajemen PSIS Semarang tidak mau terlalu menanggapinya secara berlebihan. Karena perjalanan tim Kota Lumpia di BRI Liga 1 masih panjang.
“Kami enggak mau takabur lah, kami tidak mau terlalu membanggakan diri. Artinya kami masih banyak belajar apalagi kami dihuni pemain muda. Kan juga butuh jam terbang,” ujar General Manager PSIS, Wahyu ‘Liluk’ Winarto, Rabu (15/09/2021) kemarin.
Artinya, hasil dua pertandingan belum bisa mengukur kekuatan masing-masing tim. Karena kontestan BRI Liga 1 masih mencari bentuk permainan terbaik mereka.
“Saya kira dua pekan ini jangan dijadikan acuan, belum bisa dilihat tim yang superior, semua sih sama. Harapan kami main bagus, kerja keras, itu akan menentukan prestasi kami,” tegas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Semarang itu.
Sementara itu pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, ngomong tentang persiapan timnya menjelang laga pekan ketiga melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (18/09/2021) sore besok.
Menurutnya, Persiraja walapun kalah pada laga perdana, mereka mampu bangkit dan menang melawan PSS Sleman. Melihat penampilan apik skuad Laskar Rencong pada laga kedua, caretaker pelatih PSIS Semarang itu, tidak akan memandang remeh lawan.
Memiliki modal besar dengan belum pernah kalah pada dua pekan pertama Liga 1 2021, Imran mulai mempersiapkan taktik melawan Persiraja. Ia menilai, Persiraja merupakan salah satu tim kuat, sehingga dia akan berusaha memaksimalkan persiapan jelang laga tersebut.
“Yang pasti semua tim sama kekuatannya. Tidak ada tim lemah. Termasuk Persiraja. Kita yang penting antisipiasi kelebihan mereka, analisis kelemahan mereka untuk mencetak gol,” tutur Imran dari laman klub.
Imran menambahkan, lini depan Persiraja harus diantisipasi pergerakannya. Apalagi, Paulo Henrique yang baru debut di sepak bola Indonesia tapi sudah mencetak tiga gol.
Masih menurut Imran, salah satu kunci untuk mendapatkan kemenangan pada pekan ketiga adalah solidnya pertahanan timnya. “Lawan Sleman bukti kalau Persiraja memiliki kualitas karena mereka bisa cetak gol dan menang.Termasuk strikernya itu. Mulai hari ini kami mulai melakukan video analisis dan untuk latihan hari ini kami juga tekankan ke pemain untuk fokus lawan Persiraja.”
Menjelang laga melawan Persiraja, pemain sayap PSIS Semarang, Hari Nur, berharap bisa tampil maksimal. Walaupun menghadapi musuh yang berat, dia ingin mempertahankan tren positif skuad Mahesa Jenar pada dua pekan sebelumnya.
“Persiraja sejauh ini salah satu tim yang bagus dan konsisten ya. Besok Sabtu saya dan teman-teman pasti berusaha untuk memberi penampilan terbaik supaya bisa kembali memperoleh kemenangan,” tandas Hari Nur. (bola/riz)
