JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Manajemen PSIS Semarang kembali mengangkat Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, Imran menduduki kursi pelatih PSIS di seri pertama BRI Liga 1 2021-2022.
Di tangan Imran, PSIS terbilang meraih hasil yang gemilang. Dari enam pertandingan, PSIS Semarang mencatatkan tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, untuk status dari Ian Andrew Gillan, sekarang ia menjabat sebagai Direktur Teknik. Pada seri kedua Liga 1, PSIS Semarang ditukangi oleh Ian Andrew Gillan.
Namun, hasil yang diraih tidak sesuai ekspektasi. Dalam lima pertandingan, PSIS Semarang menorehkan dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu kali imbang.
“Coach Imran (Nahumarury) kami kembalikan sebagai pelatih kepala. Coach Ian (Andrew Gillan), kami kembalikan ke Direktur Teknik,” ujar Yoyok Sukawi saat dihubungi BolaSport.com, Senin (15/11/2021).
Yoyok Sukawi menambahkan, per 15 November 2021, mantan pemain Persija Jakarta itu sudah kembali aktif menjadi bagian dari PSIS Semarang. Mengingat, Imran sempat mengajukan surat pengunduran diri.
“Coach Imran sudah aktif kembali menangani PSIS (Semarang) mulai hari ini. Alhamdulillah skuad kami lengkap sekarang, lebih siap hadapi series tiga,” sambung pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI.
PSIS Semarang saat ini menempati peringkat keempat klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 19 poin dari 11 pertandingan.
Pihak manajemen PSIS berharap para pemain bisa bangkit. Hal ini terjadi karena PSIS tampil kurang memuaskan pada seri kedua Liga 1 2021. Padahal, pada awal musim 2021 ini, PSIS tampil bagus. Bahkan pada seri pertama mereka sempat menduduki puncak klasemen sementara.
Namun, pada seri kedua lalu, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar mereka harus mengalami penurunan. Bahkan hasil kurang memuaskan pada seri kedua itu membuat PSIS Semarang saat ini menempati posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 19 poin.
Hasil ini didapatkan setelah PSIS hanya meraih dua kemenangan dari lima laga yang dilakoni. Dua kemenangan itu didapatkan pada dua laga awal seri kedua saat melawan Persik Kediri (3-0) dan Barito Putera (1-0).
Kemudian, PSIS mendapatkan hasil buruk pekan berikutnya dengan menelan kekalahan tipis dari Persib Bandung (0-1). Setelah itu hasil buruk pun menghantui PSIS karena mereka hanya meraih hasil imbang 0-0 dari Bali United.
Dan pada laga terakhir seri kedua, tim asuhan Ian Andrew Gillan harus menelan kekalahan 0-1 dari Borneo FC. Dengan hasil itu tentu PSIS saat ini mempersiapkan tim lebih baik lagi jelang seri ketiga.
Apalagi PSIS akan menghadapi Tira Persikabo sebagai laga pembuka seri ketiga yakni pada Kamis (18/11/2021) besok.
Karena itu, Manajer PSIS, Wahyoe Wiranto alias Liluk mengatakan bahwa persiapan tim telah dijalani dengan baik. Hasil kurang memuaskan dalam tiga laga terakhir memang menjadi perhatian manajemen agar kesalahan yang sama tak terulang.
Dalam jeda waktu yang ada selama ini tim dipersiapkan dengan baik untuk memulai langkah di seri ketiga. “Kami pastinya persiapkan tim secara maksimal setelah seri dua kurang memuaskan,” tutur Wahyoe Wiranto, Senin (15/11/2021).
Liluk mengatakan bahwa evaluasi memang telah dijalankan oleh manajemen bersama semua pihak. Menurutnya hasil buruk seri kedua bisa jadi pelajaran untuk para pemain agar pada seri ketiga ini bisa melbih baik lagi.
Untuk itu, dari pada meratapi kesalahan sebelumnya, Liluk meminta Wallacee Costa dan kawan-kawan bisa bangkit dan memperbaiki kekurangan tim. Apalagi tim asal Kota Lumpia itu juga berharap bisa kembali ke puncak klasemen Liga 1.
Jadi pada seri ketiga ini para pemain harus bisa meraih hasil maksimal dan pastinya bisa tampil lebih garang lagi. Hal ini agar hasil yang diperoleh maksimal karena persaingan pun akan semakin ketat.
“Itu sudah kami evaluasi semuanya. Kami sudah duduk bareng antara manajemen, tim pelatih, dan pemain supaya ke depannya lebih maksimal dan bisa mempersembahkan hasil yang kami semua inginkan,” ucap Liluk.
Sementara itu, untuk memulai seri ketiga ini PSIS sudah lengkap baik pemain hingga pelatih. Asisten pelatih yakni Imran Nahumarury yang sebelumnya izin telah kembali bergabung dengan tim.
Sedangkan PSIS pada seri ketiga ini dipastikan kehilangan dua pemain andalan yakni Pratama Arhan dan Alfreanda Dewangga. Hal ini karena keduanya saat ini telah mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia di Turki. (bls/riz)
